Seputar Polri

Kisah Inspiratif Aipda Yeskiel: Dedikasi untuk Pendidikan hingga Ekonomi Kreatif di Pedalaman TTS

Aipda Yeskiel Hadjo menjadi teladan nyata karena tak hanya fokus menjaga keamanan, tetapi juga mengulurkan tangan bagi masyarakat pedalaman.

Editor: Content Writer
humas.polri.go.id
PENGABDIAN ANGGOTA POLRI - Aipda Yeskiel Hadjo menjadi teladan nyata pengabdian seorang anggota Polri. Ia tak hanya fokus menjaga keamanan, tetapi juga mengulurkan tangan bagi masyarakat pedalaman. 

POS-KUPANG.COM - Di balik kesederhanaannya, Aipda Yeskiel Hadjo menjadi teladan nyata pengabdian seorang anggota Polri. Sejak bertugas di Polsek Kualin, Polres Timor Tengah Selatan (TTS), Polda Nusa Tenggara Timur pada 2009, ia tak hanya fokus menjaga keamanan, tetapi juga mengulurkan tangan bagi masyarakat pedalaman.

Berawal dari keprihatinan melihat banyak anak sekolah di Kualin yang kesulitan berbahasa Inggris, Yeskiel menggagas bimbingan belajar gratis dengan menghadirkan tutor setiap akhir pekan. Dengan dana pribadi yang tidak menentu, ia mampu mempertahankan kelas ini selama hampir tiga tahun dan telah membantu lebih dari 170 anak.

Bersama sang istri, Feby Nailius, ia juga mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM Gratya). Program ini tidak hanya memberi kesempatan pendidikan kesetaraan bagi warga putus sekolah, tetapi juga mendorong mereka untuk aktif di kelompok tani dan tenun ikat.

Tak berhenti di sana, Yeskiel bahkan menyediakan wifi gratis untuk 150 mahasiswa Universitas Terbuka yang menjalani kuliah jarak jauh serta memanfaatkan rumah dan halamannya sebagai aula belajar.

“Sejak kecil, orang tua saya selalu berpesan bahwa pendidikan itu penting meskipun mereka sendiri tidak tamat SD. Pesan itu yang menggerakkan saya untuk mencerdaskan warga, sekaligus membantu mereka memiliki penghasilan dari bertani dan menenun,” tutur Yeskiel.

Demi mendukung pertanian, ia juga menanggung biaya pemasangan pipa sepanjang delapan kilometer untuk mengalirkan air ke lahan seluas empat hektare yang dikelola bersama warga.

Baca juga: Kapolda NTT Apresiasi Aipda Ferdi Beama, Wujudkan Wajah Humanis Polri di Tengah Masyarakat

Bagi masyarakat Kualin, sosok Yeskiel bukan hanya anggota Polri, tetapi juga guru, sahabat, sekaligus penggerak harapan. Yunus, salah seorang warga binaannya, mengaku bersyukur akan kehadiran Aipda Yeskiel. 

“Saya bukan hanya bisa membaca dan menulis sekarang, tapi juga bisa mengolah lahan pertanian untuk mencukupi keluarga,” ucapnya haru.

Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H. memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi tenaga, pikiran, bahkan sebagian besar gaji Aipda Yeskiel yang diberikan untuk memberdayakan masyarakat di bidang pendidikan, pertanian, hingga ekonomi kreatif. 

“Aipda Yeskiel Hadjo adalah contoh nyata bahwa pengabdian seorang anggota Polri tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga hadir sebagai solusi bagi persoalan masyarakat. Beliau telah menghadirkan cahaya bagi warga di pedalaman melalui pendidikan, pertanian, dan pemberdayaan ekonomi. Polda NTT bangga memiliki anggota seperti Aipda Yeskiel, dan kami mendukung penuh langkah-langkah inovatif yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkap Kombes Pol Henry Novika Chandra di Kupang, Kamis (28/8/2025).

Kapolda NTT menegaskan bahwa kiprah Yeskiel sejalan dengan semangat Polri Presisi yang berorientasi pada pelayanan dan solusi bagi masyarakat. Inovasi Yeskiel pun menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polri agar terus hadir memberi manfaat nyata bagi warga di manapun mereka bertugas.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved