Berita NTT Hari Ini

Berbagi Pengalaman dengan Mahasiswa, Pemain Timnas Indonesia Jadi Dosen Tamu di UKAW Kupang

pengalaman belajar mahasiswa di perguruan tinggi telah menjadi perhatian serius pemerintah untuk mendukung penguatan kompetensi

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-Johni Lumba
Foto bersama Pemain Bali United, Timnas Yabes Roni Malaifani seusai berbagi pengalaman ketika mengajarkan teknik-teknik sepakbola di lapangan Utama Kampus UKAW Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang mendapat tamu kehormatan atau spesial dari Timnas bola kaki Indonesia.

Tamu spesial tersebut yakni Yabes Roni Malaifani (Pemain Bail United FC) dan Alsan Sanda (Pemain Bhayangkara FC).

Kedua pemain profesional dari Tim sepakbola raksasa di Indonesia ini meluangkan waktu guna membagi pengalaman dalam dunia olehraga, khususnya dibidang sepakbola kepada Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan dan Jasmani (PJKR) UKAW Kupang.

Baca juga: Pdt. Emmy Sahertian: Aktivis Kemanusiaan Nilai Modus Baru Dalam Trafficking di NTT

Pembelajaran tersebut dilakukan di Lapangan Utama Kampus UKAW Kupang yang dihadiri langsung Wakil Ketua Assosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) NTT, Ridwan Sujana Angsar.

Tim Nasional (Timnas) Indonesia Yabes dan Alsan memberikan kuliah umum untuk mata kuliah Sepakbola II dan Ilmu Kepelatihan Olahraga kepada mahasiswa-mahasiswi PJKR UKAW Kupang, Jumat 29 April 2022.

Dekan FKIP UKAW Kupang, Johni Lumba menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada dua pemain nasional yang bersedia berbagi pengalaman bersama mahasiswa. 

Baca juga: Dinas P dan K NTT Adakan Tanding Sepakbola Liga Pelajar SMA/SMK se-Rote Ndao

Dikatakan Jhoni pengalaman dari kedua putra NTT ini tidak diragukan lagi karena sudah profesional di dunia sepakbola bukan saja ditingkat nasional melainkan internasional.

"Internalisasi pengalaman belajar mahasiswa di perguruan tinggi telah menjadi perhatian serius pemerintah untuk mendukung penguatan kompetensi mahasiswa secara holistik," katanya

"Hal ini termuat dalam delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, dimana IKU keempat menjelaskan praktisi mengajar di dalam kampus. Karena itu kami mengundang dua pemain NTT untuk berbagi pengalaman kepada mahasiswa PJKR," katanya. 

Baca juga: Doa Penyandang Disabilitas Buat Walikota Jefri Riwu Kore 

Menurutnya, kehadiran praktisi di kampus dipandang penting agar mahasiswa mendapatkan pengalaman faktual dan aktual tentang bagaimana melatih keterampilan dasar dalam permainan olahraga profesional sekaligus bagaimana sikap dan tekat mereka untuk bisa berkiprah di pentas olahraga nasional, khususnya dalam permainan sepakbola.

"Ini pertemuan yang luar biasa dan bersejarah karena selama berdirinya Prodi PJKR bahkan Universitas baru pertama kali pemain nasional memberikan pembelajaran langsung kepada mahasiswa," sebutnya. 

Ia berharap dengan pengalaman yang dibagikan kepada mahasiswa dapat ditingkatkan dalam pembelajarannya. 

"Ini adalah suatu sistem pembelajaran yang diinginkan dalam kurikulum atau pembelajaran merdeka belajar, kampus merdeka," ungkapnya

Baca juga: Bupati Khristofel: Pemimpin Jangan Hanya di Belakang Meja   

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved