Berita Kupang Hari Ini

TNI-Polri Siap Bantu Pemkab Atasi Stunting

stunting tidak bisa pemerintah sendiri bergerak karena ini merupakan persoalan bersama sehungha butuh kerjasama

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-PROKOPIM
Lokakarya multi stakeholder tentang integrasi STRANAS dan RAN PASTI 2021-2024 dalam Perda/Perbub Kabupaten Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto mengatakan TNI bersama Polri akan membantu memonitor serta mengikuti kegiatan para stakeholder untuk mewujudkan masyarakat kabupaten Kupang bebas stunting.

Dalam pemaparannya di lokakarya multi stakeholder tentang integrasi STRANAS dan RAN PASTI 2021-2024 dalam Perda/Perbub Kabupaten Kupang, Kapolres optimis persoalan stunting di kabupaten Kupang yang masih di angka 22 % kiranya bisa terus menurun hingga dibawah 10 % pada tahun 2024.

"Melalui lokakarya ini, kehadiran kita semua mampu memecahkan permasalahan stunting di kab. Kupang," ujar Kapolres, Rabu 27 April 2022.

Dirinya berujar bahwa ini merupakan bentuk kecintaan dan perhatian Presiden kepada masyarakat NTT yang terbukti melalui hal ini.

Baca juga: Pria Berjenggot Ini Nekat Mengendap-Endap ke Pos TNI di Papua, Tapi Keburu Diringkus Sebelum Beraksi

Besar harapan Kapolres Kupang agar para stakeholder terkait bisa bekerja sama dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Kupang.

"Sinergitas bukan hanya di mulut namun harus ada komunikasi dan kolaborasi. Meskipun kurang memahami tentang kesehatan, namun dari strategi hingga pendataan akan kami bantu. Baik itu jumlah remaja yang ada maupun yang pra-nikah, ibu hamil hingga anak stunting akan kami berikan datanya agar lebih memudahkan rekan yang lain untuk bekerja," jelas Kapolres Kupang.

Dandim 1604/Kupang Letkol Inf. Muhammad Iqbal Lubis menekankan persoalan stunting tidak bisa pemerintah sendiri bergerak karena ini merupakan persoalan bersama sehungha butuh kerjasama mengatasi stunting.

Sama halnya dengan apa yang sudah disampaikan Kapolres Kupang, Iqbal Lubis menyatakan bahwa TNI/Polri akan terus membantu Pemkab Kupang dan para stakeholder demi penurunan stunting di kabupate Kupang.

Baca juga: Forum Jurnalis Lembata Desak Polda NTT Usut Pelaku Penganiaya Jurnalis Fabianus Latuan

Dirinya berharap agar dalam pelaksanaan penurunan stunting didesa, Babinsa terlebih dahulu dibekali dengan permasalahan stunting, baik tentang gizi maupun hal terkait lainnya melalui sosialisasi stunting serta himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pernikahan dini.

Tidak hanya itu, kiranya tim yang akan dibentuk ini bisa bekerja sama demi menurunkan stunting.

Lubis dalam penyampaian nya juga berharap agar Pemkab Kupang bersama TNI/Polri tetap bekerja sama dalam penanganan penurunan stunting di kab. Kupang.(*)

Berita Kupang Hari Ini 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved