Tips Sehat

Kenali 10 Ciri atau Gejala Gula Darah Naik, Termasuk Kelelahan dan Penglihatan Kabur

Gula darah tinggi atau disebut juga sebagai hiperglikemia terjadi ketika ada penumpukan glukosa berlebih dalam aliran darah.

Editor: Hermina Pello
KOMPAS.com/Shutterstock/jaojormami
Kenali 10 Ciri atau Gejala Gula Darah Naik, Termasuk Kelelahan dan Penglihatan Kabur 

POS-KUPANG.COM - Sering kali orang tidak menyadari jika memiliki gula darah tinggi.

Karena itu kenali tanda atau gejala gula darah tinggi sehingga saat mengalami gejala seperti ini, bisa langsung mendapat perhatian dan penanganan.

Gula darah tinggi atau disebut juga sebagai hiperglikemia terjadi ketika ada penumpukan glukosa berlebih dalam aliran darah.

Gula darah tinggi sering kali menjadi perhatian orang dengan diabetes. Namun, sebenarnya perlu juga menjadi perhatian orang yang belum didiagnosis diabetes.

Mengutip Kementerian Kesehatan, kadar gula darah normal yaitu kurang dari 100 mg/dL.

Baca juga: Kerap Tidak Timbulkan Gejala Tertentu, Kenali 12 Tanda Penyakit Batu Empedu yang Perlu Diwaspadai

Tubuh dalam kondisi normal tersebut mampu merespons glukosa dari makanan yang masuk ke aliran darah.

Mengutip Self, biasanya saat itu terjadi pankreas akan memproduksi insulin dalam jumlah yang tepat untuk membantu memindahkan glukosa dari alairan darah ke sel-selu tubuh.

Kemudian dari sana glukosa akan diubah menjadi energi cadangan tubuh.

Tujuan dari kerja hormon insulin yang dihasilkan pankreas adalah untuk menjaga jumlah glukosa dalam darah dalam kisaran yang sehat.

Namun, ketika jumlah glukosa yang masuk dari makanan terlalu tinggi bisa terjadi respons yang abnormal dan memunculkan ciri-ciri sebagai berikut:

Baca juga: Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak, Ini Gejalanya Dan Pencegahan Sejak Dini

1. Kelelahan

Mengutip Self, merasa lelah tiba-tiba mungkin menjadi ciri-ciri awal yang umum bahwa gula darah naik.

Ahli endokrinologi Betul Hatipoglu mengatakan gejala ini bisa terjadi bahkan pada orang tanpa diabetes ketika ia makan berlebihan karbohidrat sederhana, seperti gula.

Jika Anda secara teratur merasa lelah tepat setelah makan, artinya ada kemungkinan Anda mengalami gula darah naik.

Apalagi, asupan makanan yang Anda makan sudah jelas mengandung banyak karbohidrat.

Dr. Hatipoglu mengatakan, makan karbohidrat tidak ada salahnya, tetapi jika mengkonsumsinya berlebihan dan mengundah efek kelelahan secara konstan, disarankan untuk konsultasi kepada dokter.

Baca juga: Kaki Tangan Sering Kesemutan? Waspada Bisa Jadi Gejala 10 Penyakit ini, Apa Saja?

2. Sering kencing

Mengutip Self, ketika gula darah naik ginjal mulai mencoba untuk mengeluarkan lebih banyak gula melalui air seni.

"Saat tubuh mengeluarkan gula, air akan dikeluarkan bersamanya,” ucap Dr. Hatipoglu.

Alhasil, seseorang dengan gula darah naik akan mengalami sering kencing.

3. Kehausan

Mengutip Self, kehausan adalah efek berantai yang alami dari sering kecing.

Deena Adimoolam, asisten profesor endokrinologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai menjelaskan, kehausan terjadi karena tubuh Anda mengalami dehidrasi.

Baca juga: Perempuan Lebih Rentan Kena Batu Empedu. Kenali 6 Gejala Penyakit, Penyebab dan Faktor Resikonya

Dehidrasi akan menjadi siklus dari efek gula darah naik.

Mayo Clinic menjelaskan bahwa semakin banyak Anda buang air kecil, semakin haus Anda.

Kemudian, semakin banyak Anda minum, semakin banyak Anda buang air kecil, dan seterusnya.

4. Sakit kepala

Mengutip Self, dehidrasi dari penyebab apa pun dapat memicu sakit kepala, kata Dr. Hatipoglu.

Gula darah naik dapat membuat dehidrasi, maka kondisi juga dapat menimbulkan efek sakit kepala.

Tentu saja, sakit kepala bisa menjadi tanda dari banyak hal yang berbeda.

Namun ada baiknya memeriksakan diri, jika itu adalah sesuatu yang baru atau disertai dengan gejala lain dari gula darah naik.

5. Penglihatan kabur

Baca juga: Waspada Sering Sakit Kepala Saat Bangun Tidur, Bisa Jadi 5 Gejala Penyakit Ini

Mengutip Self, ketika ada kelebihan gula dalam darah, itu dapat mempengaruhi beberapa area tak terduga di tubuh, seperti mata.

Dr. Hatipoglu mengatakan bahwa pada dasarnya, gula yang berlebihan di dalam darah bisa terperangkap di lensa di tengah mata, menyebabkan efek kabur pada pandangan.

Namun, efek penglihatn kabur ini bersifat sementara dan tidak sama dengan kerusakan mata yang dapat terjadi dalam jangka panjang pada penderita diabetes.

6. Lebih lapar dari biasanya

Baca juga: 7 Gejala Aritmia, Terkadang Sulit Dibedakan Dari Serangan Jantung

Ciri-ciri gula darah naik lainnya yang paling umum terjadi adalah menjadi lebih lapar dari biasanya.

Mengutip Everyday Health, gejala ini juga disebut polifagia.

Meski Anda makan lebih banyak, berat badan justru menyusut.

Itu karena tubuh Anda tidak mendapatkan energi dari glukosa yang menumpuk di darah dan tubuh beralih menyedot otot dan lemak.

Ketika tubuh mulai memecah otot dan lemak untuk menjadi energi, Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja dan itu tidak sehat.

Itu juga bisa menjadi alasan dari munculnya rasa kelelahan pada orang yang mengalami kenaikan gula darah.

7. Kesemutan dan mati rasa

Baca juga: Jangan Sepelekan, Kesemutan Sering Kumat, Bisa Jadi Gejala Penyakit-penyakit Berbahaya

Mengutip Everyday Health, neuropati diabetik dapat menjadi ciri-ciri gula darah naik.

Neuropati diabetik adalah kerusakan saraf, yang bisa muncul dalam bentuk kesemutan dan mati rasa yang bisanya muncul di tangan dan kaki.

Meskipun neuropati paling sering terjadi pada orang yang telah menderita diabetes untuk waktu yang lama, orang dengan gula darah tidak terkontrol juga dapat mengalaminya.

8. Perubahan kulit

Mengutip Everyday Health, kulit infeksi, kering, gatal, dan berubah warna, bisa menjadi ciri-ciri gula darah tinggi.

Perubahan kulit menjadi gelap dan tebal biasanya terjadi di bagian:

Belakang leher
Tangan
Ketiak
Wajah atau area lainnya.

Baca juga: Penderita Diabetes Tak Dianjurkan Jalani Puasa Ramadan 2022 Jika Muncul Gejala ini, Kenali Tandanya

Gejala ini disebut kelainan pigmentasi kulit (acanthosis nigricans), yang bisa tanda resistensi insulin.

Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dalam darah dengan baik akibat adanya gangguan dalam merespons insulin.

9. Cenderung memiliki luka yang lama sembuh

Goresan, memar, dan luka lainnya lama sembuhnya ketika gula darah naik tidak terkontrol.

Mengutip Self, kadar gula darah tinggi dapat mempengaruhi sistem peredaran darah dalam tubuh.

Dr. Hatipoglu mengatakan gula darah tinggi mengganggu aliran darah dan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Menurut Mayo Clinic, luka yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh, sering kali pada kaki, adalah ciri-ciri umum dari penurunan sirkulasi darah ini.

Baca juga: Gejala Penyakit Paru-paru Basah, Nyeri Dada hingga Keringat Berlebihan, Cek Gejala Lain

10. Masalah gigi

Mengutip Self, pada orang yang memiliki gula darah tinggi, glukosa akan terkandung dalam air liur serta darah Anda.

NIDDK menjelaskan bahwa ketika terlalu banyak kadar gulanya, itu membantu bakteri berbahaya di mulut tumbuh dan bergabung dengan partikel makanan untuk membuat plak.

Hal ini menyebabkan masalah seperti:

Kerusakan gigi
Gigi berlubang
Radang gusi
Penyakit gusi
Bau mulut.

Gusi bengkak, lunak, dan berdarah adalah salah satu hal pertama yang harus diwaspadai ketika gula darah naik sangat tinggi.
Berita lain terkait gejala penyakit

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Ciri-ciri Gula Darah Naik Tidak Terkontrol", Klik untuk baca: 
Editor : Shintaloka Pradita Sicca

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved