Berita Kota Kupang Hari Ini

Andreas Seko Doru Penyandang Disabilitas Datangi Kantor Dinsos Kota Kupang

Andreas adalah warga RT 26/RW 10, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Andreas Seko Doru saat berada di Kantor Dinas Sosial Kota Kupang, Selasa 26 April 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Andreas Seko Doru, salah satu penyandang disabilitas   mendatangi Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kupang, Selasa 26 April 2022. 

Kedatangannya itu untuk mempertanyakan bantuan  dari pemerintah pusat. Saat tiba di Kantor Dinsos Kota Kupang, Andreas diarahkan ke salah satu ruangan untuk menyampaikan soal tujuan kedatangannya.

Andreas adalah warga RT 26/RW 10, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. 

Baca juga: Zodiak Kesehatan Besok 27 April 2022, Leo Gejala Penyakit Makin Parah, Libra Hindari Makan Junk Food

Andreas ke Kantor Dinsos Kota Kupang membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang diperoleh dari pemerintah. Kartu ini adalah kartu bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang dibawa itu ada dua satu miliknya dan satu lagi istrinya. 

Penjelasan yang diperoleh dari Dinsos Kota Kupang bahwa kartu yang dipegang oleh Andreas adalah kartu untuk mendapat bantuan PPKM. Kartu Andreas perlu diverifikasi lagi dengan mengirimkan identitas ke pemerintah pusat.

Selain Andreas, ada sekitar 1.000 lebih warga yang datanya perlu diverifikasi.

Baca juga: Deklarasi STBM di Desa Nisa Nulan, Bupati Flotim Janji Program Air Bersih

Ditemui usai mendatangi Kantor Dinsos, Andreas mengatakan, dirinya sudah mendatangi pula pemerintah kelurahan, namun saat itu Lurah meminta Andreas untuk menanyakan langsung ke Dinsos.

"Saya sudah ke kantor lurah dan pak Lurah bilang cek saja langsung ke Dinas Sosial. Padahal, ada teman-teman saya yang juga  disabilitas sudah dapat bantuan ini," kata Andreas.

Ditanyai soal jenis bantuan, ia mengakui bantuan itu adalah bantuan sembako  seperti beras dan susu.

Baca juga: Dinas Pariwisata Malaka Gandeng Bank NTT Hadirkan Pujasera di Kota Betun

Andreas tinggal di kos bersama istri dan dua anak, sementara mata pencahariannya hanya penjual kamoceng.

Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Lodywik Djungu Lape, S.Sos yang dikonfirmasi mengatakan, untuk bantuan PPKM di tahun 2022 ini tidak ada lagi, kecuali di tahun 2021 lalu dan realisasinya berakhir sekitar Desember 2021.

"Kalau bantuan PPKM tahun 2022 belum ada.Tapi kalau reguler PKH, bantuan sosial pangan dan subsidi minyak goreng  dan uang Rp 300.000 untuk 3 bulan  ada dan sudah disalurkan," kata Lodywik.

Baca juga: Begini Prediksi BMKG Hari Ini Terkait Cuaca di Wilayah Provinsi NTT

Menurut Lodywik, bantuan PPKM itu informasinya telah dihentikan karena bantuan itu diberikan saat adanya penerapan PPKM akibat kasus Pandemi Covid-19.

Dikatakan, jumlah PKH  di Kota Kupang sebanyak 10.536 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial pangan dan subsidi minyak goreng  sebanyak 14.181 KPM.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved