Berita Flores Timur Hari Ini

Deklarasi STBM di Desa Nisa Nulan, Bupati Flotim Janji Program Air Bersih

Bupati Anton mengaku selalu hadir ketika diundang pihak desa untuk mendeklarasikan  STBM

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA
PIAGAM - Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon saat menyerahkan piagam STBM ke Kepala Desa Nisa Nulan, Antonius Kopong 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM,LARANTUKA - Desa Nisa Nulan, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi desa ke 144 mendeklarasikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Deklarasi ini dihadiri langsung, Bupati Flores TimurAntonius Gege Hadjon, Senin 25 April 2022.

Bupati Anton mengaku selalu hadir ketika diundang pihak desa untuk mendeklarasikan  STBM. Hal itu, karena menurut dia, deklarasi STBM menjadi momentm tempat seorang pemimpin berkumpul dan mendengar keluhan masyarakat.

Baca juga: Dengan Telkomsel dan Indihome, Keseruan Tayangan Netflix Semakin Andal dan Mudah Dinikmati Pelanggan

Deklarasi STBM, kata dia, adalah sebuah penyataan sikap masyarakat untuk menerapkan hdup sehat. Ia juga  mengapresiasi kepala desa Nisa Nulan karena bersedia mendeklarasikan STBM meski belum terjamah program Pamsimas. 

"Desa Nisa Nulan belum terjamah Pamsimas tapi mampu Deklarasikan STBM. Pamsimas adalah program yang baik menjawab persoalan air di Flotim dan saat ini sudah 139 desa sudah dapatkan Pamsimas," ujarnya. 

Baca juga: Alexander Ajak Generasi Milenial NTT Tanam Pohon 

Meski masa jabatannya berakhir pada 22 Mei 2022 ini, namun politisi PDIP ini berjanji siap membantu program air bersih di Desa Nisa Nulan demi menunjang STBM. 

"Jabatan saya hampir selesai, tapi saya pastikan tahun depan harus ada program untuk bantu air bersih di Desa Nisa Nulan. Kita bisa pastikan itu. Enaknya, bupati jadi ketua partai. Berhenti tapi bisa perintah anggota DPRD dari satu partai," katanya. 

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Rabu 27 April 2022, Cancer Lajang Ketemu Seseorang, Libra Lagi Senang

Ia menambahkan, bicara penanganan stunting, tidak terpisah dengan program STBM dan  2HCenter. Karena itu, ia berencana ke depannya akan menintegrasikan dua program itu sebagai program model. (*)  

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved