Berita Nasional
Berniat Kecohkan TNI dengan Menari di 'Atas Awan' Sniper KKB Papua Malah Tewas Dihajar di Balik Batu
Baru-baru ini, KKB Papua berusaha mengecohkan TNI dengan memperlihatkan keberadaaanya di sebuah puncak gunung, bak negeri di atas awan. Ini hasilnya.
Aparat TNI Polri juga seakan tak mempersoalkan pesta pora yang digelar oleh sesama warga termasuk yang kini tergabung dalam kelompok separatis.
Yang jadi soal, adalah di balik pertunjukan itu, KKB justeru memendam niat jahat. Merencanakan penyerangan pos TNI Polri dan membunuh aparat bersenjata.
Namun bukan aparat TNI Polri namanya, kalau tak punya insting atas hal-hal negatif seperti yang direncanakan KKB Papua.
Buktinya, ketika prajurit kenamaan itu sedang melakukan pemantauan dan pemetaan terhadap situasi keamanan di sekitarnya, ditemukan hal yang mencurigakan.
Tak lama berselang, tiba-tiba terdengar suara tembakan dari arah yang berlawanan dengan lokasi pertunjukkan KKB tersebut.
Terungkap bahwa pertunjukkan KKB Papua itu digelar di wilayah selatan, sementara serangan KKB datang dari utara, tak jauh dari belakang pos keamanan.
Baca juga: Fernando Warobai Serukan Perang Melawan TNI, Panglima KKB Ini Sebut Tak Ada Damai di Tanah Papua

Tembakan KKB Papua itu tak satu pun mengenai aparat keamanan. Peluru KKB Papua hanya mengenai peralatan dapur yang ada di pos keamanan.
Mendengar bunyi tembakan itu, aparat TNI Polri pun bergerak cepat. Secara taktis mereka mendekati lokasi sebagai sumber suara tembakan tersebut.
Hebatnya, adalah pergerakan prajurit TNI itu, tidak menimbulkan kecurigaan sama sekali di kalangan KKB Papua.
Oleh karena itu, KKB praktis tak menyangka, kalau dalam tempo yang singkat, tempat persembunyiannya sudah berada dalam target TNI Polri.
Dan, setelah melakukan pengamatan yang saksama untuk memastikan keberadaan penembak jitu KKB itu, TNI pun berhasil menemukannya.
Ibarat tak ingin membuang-buang waktu, senjata TNI pun diarahkan ke posisi tepat di mana penyerang itu berada.
Ketika sang penyerang hendak bergerak, sepertinya mau melepaskan tembakan, pada saat yang sama sniper TNI Polri melesakkan timah panas.
Awalnya tak diketahui persis apakah sang penembak KKB itu luput dari terjangan peluru atau sebaliknya.
Tapi sejak sniper TNI menerjangkan peluru ke arah yang bersangkutan, sejak itu tak ada lagi serangan balik ke pos keamanan yang ditempati aparat keamanan.