Breaking News

Berita Flores Timur Hari Ini

SMAK Santa Maria Immaculata Adonara Terapkan Karya Ilmiah Sebagai Syarat Kelulusan

Dengan keterbatasan fasilitas, lembaga pendidikan ini terus menciptakan generasi yang menjdai agen-agen pastoral

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-SMAK MARIA IMMACULATA ADONARA
Guru-guru SMAK Santa Maria Immaculata Adonara sedang memberi bimbingan pembuatan karya ilmiah kepada pelajar 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM,LARANTUKA- SMAK Santa Maria Immaculata Adonara merupakan lembaga pendidikan swasta di bawah naungan Yapersuktim yang berciri khas Katolik. Sekolah ini merupakan sekolah Kementriaan Agama, yang sekarang sudah menghasilkan empat lulusan.

Sebagai sekolah yang berciri khas agama, tentu memiliki kekhasan sendiri dalam bidang mata pelajaran yang berbeda dengan sekolah menengah lainnya.

Pada satuan lembaga pendidikan SMAK Santa Maria Immaculata Adonara memiliki kekhasan mata pelajaran yaitu mata pelajaran liturgi, mata pelajaran doktrin, mata pelajaran Paskat dan mata pelajaran Sejarah Gereja.

Baca juga: Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Pesan Ketua PWNU NTT

Secara jumlah pelajar dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dari segi sarana dan prasarana lembaga pendidikan SMAK Santa Maria Immaculata Adonara saat ini masih menggunakan fasilitas Paroki Maria Hati Tak Bernoda Baniona.

Dengan keterbatasan fasilitas, lembaga pendidikan ini terus menciptakan generasi yang menjdai agen-agen pastoral.

Tahun ini lembaga pendidkan SMAK Santa Maria Immaculata Adonara dinobatkan sebagai sekolah literasi tingkat nasional yang bekerja sama dengan PT NYELENSIA.

Baca juga: Pengamat Keuangan NTT : Data Base Memegang Peranan Penting

Salah satu karya siswa bidang literasi adalah karya antologi puisi yang berjudul Menabur Benih Kehidupan.

Kepala SMAK Santa Maria Immaculata Adonara, RD Antonius Sina Aran mengatakan, dalam mengembangkan potensi minat baca siswa maka lembaga SMAK Santa Maria Immaculata Adonara membuat program penulisan karya ilmiah sebagai dasar melatih siswa untuk berpikir kritis, berkreasi menemukan masalah dan melatih memecahkan masalah.

Menurut dia, program karya ilmiah ini juga merupakan salah satu persyaratan kelulusan kelas XII. 

Baca juga: Pemda Manggarai Barat Tutup Sementara Destinasi Wisata Air Terjun Cunca Wulang

"Program Karya Ilmiah ini sudah dilakukan ditahun ajaran 2020/2021 kemarin. Teknik mekanismenya para sisswa semua akan dibagi ke setiap guru sekaligus sebagai pembimbing. Hasil karya ilmiah nanti akan diujikan dihadapan  dewan guru sebagai penguji. Ditahun ajaran 2021/2022 sekolah kembali lagi melaksankan program karya ilmiah sebagai persyaratan kelulusan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu 23 April 2022.

Sementara panitia penyelenggara Elisbet Ose Masan, S.Pd, mengatakan program penulisan karya ilmiah ini secara sistematika penulisan layaknya skripsi. Hal ini unutk melatih siswa sebagai bekal ketika ke perguruan tinggi. 

"Saat kuliah, ketika dosen berikan tugas membuat makalah ataupun skripsi, mereka sudah ada gambaran pengetahun tentang karya ilmiah," katanya. 

Baca juga: Peduli Warga Korban Perang Ukraina, Unwira Gelar Konser Amal

Salah saru pelajar kelas XII Ilmu Bahasa dan Budaya, Brigida Palan Lito, mengatakan program karya ilmiah yang ditugasan sekolah sebagai kriteria kelulusan sangat bermanfaat melatih diri untuk mengungkapkan pengetahuan lewat tulisan.

"Kadang kami kesulitan sumber  buku bacaan. Tapi dukungan guru-guru pembimbing, kami terus termotivasi untuk menulis," tutupnya. (*)  

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved