Ramadan 2022
Perbanyak Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadan, Dapatkan 4 Keutamaannya
Pada 10 hari terakhir Ramadhan banyak keterangan dari sejumlah ulama berdasarkan dari hadist-hadist nabi untuk lebih giat beribadah lagi.
I’tikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA,
Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan. (HR. Muttafaq ‘alaih)
Di masa pandemi Covid19 ini, kemungkinan sebagian umat Islam tidak dapat beri’tikaf di masjid, akan tetapi seluruh aktivitas i’tikaf dapat dilakukan di rumah.
Jika ingin tetap melakukan i’tikaf secara individu di masjid, maka hendaklah dilakukan dengan memenui protokol kesehatan seperti berbadan sehat, membawa sajadah sendiri, memakai masker, berwudhu kembali di masjid, dan tidak bersalaman.
4. Tilawah Al Qur’an
Meningkatkan membaca Al-Qur’an menjadi salah satu ibadah utama di 10 hari terakhir Ramadan.
Tidak sedikit umat Islam yang larut dalam tilawah Al-Qur’an sepanjang malam baik di masjid maupun di rumah. Tilawah Al-Qur’an adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar.
Tradisi mengejar khataman Al-Qur’an di akhir Ramadhan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi muslim, khususnya mereka yang setiap hari bergulat dengan aktivitas pekerjaan, sehingga khataman Al-Qur’an sebanya satu kali menjadi target realistis.
Apapun bentuk motivasinya, tilawah Al-Qur’an harus lebih digiatkan di 10 hari terakhir Ramadan.
Karena detik-detik 10 malam terakhir amatlah mahal, janganlah dimurahkan dengan kelalaian.
Lakukan ibadah baik di masjid maupun di rumah sekaligus berdoalah dalam munajatmu untuk bangsa Indonesia agar pandemi Covid-19 segera berakhir. (*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul 4 Keutamaan 10 Hari Akhir Ramadhan, Berikut Amalan yang Dicontohkan