Ramadan 2022

Perbanyak Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadan, Dapatkan 4 Keutamaannya

Pada 10 hari terakhir Ramadhan banyak keterangan dari sejumlah ulama berdasarkan dari hadist-hadist nabi untuk lebih giat beribadah lagi.

Editor: Yeni Rahmawati
TRIBUN-PONTIANAK.COM
Keutamaan di 10 hari terakhir Ramadan 

POS-KUPANG.COM -  Hari ini kaum muslimin telah masuk dalam 10 hari terakhir Ramadan.

Pada 10 hari terakhir Ramadhan banyak keterangan dari sejumlah ulama berdasarkan dari hadist-hadist nabi untuk lebih giat beribadah lagi.

10 hari terakhir ramadhan memiliki keutamaan untuk melakukan amalan sesuai anjuran nabi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sebab datangnya malam lailatul qadar diterangkan kemungkian pada malam 10 terakhir ramadhan tersebut.

Hadis yang menunjukkan keutamaan semangat beribadah di 10 hari terakhir Ramadan menceritakan sosok baginda Nabi Muhammad SAW sebagai manusia yang paling giat dalam meraih ridha Allah SWT.

Baca juga: Masuk Akhir Ramadhan, Berikut Contoh Kultum Singkat Hari ke-20 Ramadan : Itikaf

Bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan dengan meningkatkan kualitas ketaatan, beribadah, bertaqarrub, beri’tikaf, dan mengajak anggota keluarga untuk beribadah.

Ibadah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW di 10 hari terakhir Ramadan melebihi kesungguhan beribadah di waktu selainnya.

Kalimat “bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir” menunjukkan anjuran untuk tidak kendor dalam beribadah di akhir Ramadan sebagaimana fakta di masyarakat.

Hadis ini menunjukkan keistiqamahan beliau dalam giat beribadah sepanjang Ramadan.

Ada banyak keutamaan di sepertiga bulan terakhir itu hingga Rasulullah pun mengencangkan ibadahnya dikutip dari Kemenag.go.id yang disampaikan Kepala Seksi Pengembangan Metode dan Materi Dakwah Dit. Penerangan Agama Islam H. Subhan Nur, Lc, M.Ag sebagai berikut :

Baca juga: Ingatkan hal Ini, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Adab Berbuka Puasa Saat Ramadan

Pertama, sepuluh hari terakhir merupakan penutup bulan Ramadan yang penuh berkah. Dan setiap amalan manusia dinilai dari amalan penutupnya. 

Kedua 10 malam terakhir adalah malam-malam yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW. 

Ketiga, kerinduan akan keindahan lailatul qadar atau malam kemuliaan yang keutamaan beribadahnya melebihi beribadah sepanjang 1000 bulan. 

Keempat, beliau memberikan contoh kepada umatnya agar tidak terlena dalam kesibukan mempersiapkan kebutuhan hari raya sehingga melupakan keutamaan beribadah di 10 hari terakhir.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved