Tips Sehat

Sering Dianggap Sama, Ternyata ini Perbedaan Penyakit Gerd dan Maag, Kenali Gejala-gejalanya

Hasan mengatakan bahwa kedua istilah tersebut adalah untuk menunjukkan kondisi penyakit yang berbeda.

Editor: Eflin Rote
Tribun Manado
Gejala penyakit maag yang sering tak disadari 

- Sesak napas.

- Serak.

- Iritasi (radang) di kerongkongan.

"Ciri yang paling khas ya heartburn atau rasa panas di dada," kata Hasan.

Biasanya, pasien pengidap Gerd mengalami gejala heartburn setelah makan, dan memburuk ketika pada malam hari. Bahkan, beberapa di antaranya merasa heartburn yang dialaminya semakin parah saat melakukan posisi tertentu, misalnya berbaring atau membungkuk.

Dr Hasan menegaskan, meskipun sering dianggap sama oleh masyarakat, tetapi Gerd dan Maag adalah penyakit yang berbeda.

Penyebab penyakit Gerd

Berikut ini beberapa penyebab atau faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit Gerd:

1. Pola makan

Pola makan yang berlebihan atau mengonsumsi makanan yang mengandung kafein atau lemak yang tinggi dapat meningkatkan risiko terserang penyakit Gerd.

Bahan makanan yang bisa memicu Gerd antara lain kopi, cokelat, makanan berlemak, pedas dan digoreng, jus buah atau buah yang asam, rempah-rempah, minuman bersoda, dan alkohol.

2. Merokok

Faktor peningkat risiko Gerd yang kedua adalah merokok. dr Hasan mengatakan, rokok juga mempengaruhi bagian organ kerongkongan.

"Lambung kita itu ada klep yang berfungsi mencegah asam lambung naik. Rokok, membuat klep itu longgar, sehingga asam lambung bisa naik (ke kerongkongan)," jelasnya.

3. Obesitas

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved