Berita NTT Hari Ini
Pendaftaran Calon Anggota Polri Tingkat Polda NTT Capai 5.306 Peserta
Kapolda Setyo mengatakan Polri memanggil lulusan SMA/SMK dan sarjana untuk ikut peluang menjadi taruna/i Akpol dan bintara Polri.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Animo masyarakat mendaftarkan diri mengikuti seleksi terpadu Polri jalur Akpol dan Bintara TA 2022 berjumlah 5.306 peserta.
Jumlah tersebut terdiri dari 5.084 peserta calon Bintara Polri dan 222 calon Akpol.
Penerimaan Bintara antara lain polisi tugas umum (PTU), Brimob, Bakomsus TI, Polair, tenaga kesehatan, bintara musik, bintara Labfor dan bintara logistik.
Selain menerima lulusan SMA/SMK juga diterima lulusan D-III, D-IV dan S1 untuk beberapa jalur penerimaan.
Baca juga: Hujan Lebat Iringi Pemakaman Jenazah Alfonsius A. Aliando, Korban Laka Lantas di Papua Asal Sikka
Melihat animo masyarakat yang tinggi untuk mendaftarkan diri menjadi anggota Polri, Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto memberikan sejumlah pesan saat pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas seleksi penerimaan terpadu anggota Polri (Akpol/Bintara) TA 2022 Polda NTT, Kamis, 14 April 2022.
Kapolda NTT mengingatkan bahwa sumpah oleh panitia, orang tua/wali dan peserta sangat berarti karena ada hal integritas dari dalam diri masing-masing.
"Jika dalam pelaksanaannya tidak ada integritas maka (sumpah) sia-sia belaka," ujar Kapolda NTT.
Baca juga: Update Harga Mobil Bekas Toyota Etios Valco per April 2022, Termurah Rp 50 Jutaan
Kapolda Setyo mengatakan Polri memanggil lulusan SMA/SMK dan sarjana untuk ikut peluang menjadi taruna/i Akpol dan bintara Polri.
Pihaknya juga mengingatkan peserta agar mempersiapkan diri dengan baik untuk belajar dan berlatih fisik dan mental serta moril, bahkan karena desakan orangtua atau faktor keberuntungan.
"Saya berharap bahwa peserta yang ikut karena motivasi untuk ikut seleksi, sehingga harus berusaha keras dan tekun belajar," tambahnya.
Demikian pula orangtua peserta harus siap menerima hasil seleksi sekaligus mengawasi proses seleksi calon anggota Polri.
Baca juga: Begini Pesan RD Moses Saat Pimpin Ibadat Pemakaman Alfonsius Admon Aliando
Kapolda Setyo berharap proses seleksi mengutamakan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
Kapolda juga minta seluruh panitia melaksanakan proses seleksi dengan penuh tanggungjawab sesuai prosedur dan ketentuan karena menggunakan sistem one day service.
"Hindari penyimpangan dan pelanggaran. Anggap saja semua peserta dan orang tua adalah keluarga kita sehingga proses harus humanis," tandas Kapolda NTT.