Berita Manggarai Barat Hari Ini

BPOLBF Akan Rembuk Dengan Pemda Mabar Terkait Wisatawan yang Terbawa Arus di Air Terjun Cunca Wulang

Wisatawan juga harus mematuhi peraturan-peraturan yang sudah didesain sedemikian rupa untuk meminimalisir resiko kecelakaan

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DIVISI KOMUNIKASI PUBLIK BPOLBF
Shana Fatina, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) 

Sekitar pukul 15.00 Wita, mereka tiba di lokasi wisata yang terletak di Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Mabar. 

Baca juga: Razia Makanan dan Obat Jelang Idul Fitri, BPOM Pos Sumba Timur Amankan Enam Dos Barang Bukti 

Yoseph Febio Makasau bersama Bimbim dan Arman memilih untuk mandi di puncak air terjun Cunca Wulang, sedangkan Deden memilih untuk tidak bergabung. 

Karena arus air yang deras, Yoseph Febio Makasau terseret air dan jatuh di air terjun. 

Rekan Yoseph Febio Makasau, Arman dan Deden sempat berupaya menolong korban dengan mencari kayu untuk menolong korban, tapi karena lelah dan dihantam arus air sungai yang cukup deras, YFM terjatuh di area air terjun. 

Selanjutnya, rekan korban, Arman berlari ke arah kolam utama air terjun Cunca Wulang untuk mencari korban, namun sekitar 25 menit ia mencari dan menunggu, korban tak kunjung ditemukan. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Umumkan THR PNS dan Gaji ke-13, Ada Bonus Tukin 50 Persen

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak Pos Wisata Cunca Wulang dan warga sekitar, untuk membantu proses pencarian korban. 

"Sementara (korban) dicari," kata seorang warga Desa Cunca Wulang, Yohanes Hamid. 

Yohanes menjelaskan, kedatangan wisatawan lokal tersebut tidak diketahui, sebab mereka tidak melaporkan diri di Pos Wisata Cunca Wulang. (*)

Berita Manggarai Barat Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved