Berita Nasional
Organisasi Ini Rajin Rekrut Anak-Anak, Dicuci Otak Lalu Diberi Doktrin NII, Targetnya Mengerikan
Saat ini ancaman akan disintegrasi bangsa, sepertinya mencuat satu per satu ke permukaan. Tak hanya di Papua dengan KKB tapi juga di Sumbar dengan NII
POS-KUPANG.COM - Saat ini ancaman akan disintegrasi bangsa, sepertinya mencuat satu per satu ke permukaan.
Bila selama ini ancaman itu lebih terlihat di Papua lantaran ada kelompok kriminal bersenjata.
Kelompok separatis itu terus melancarkan serangan ke aparat TNI Polri dengan satu target yakni memerdekakan Papua.
Namun belakangan ini, ancaman disintegrasi itu mencuat pula di Sumatera Barat (Sumbar).
Saat ini, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mencokok puluhan anak di daerah itu yang telah terpapar ajaran NII.
Anak-anak yang berusia di bawah 13 tahun itu ternyata telah bergabung dengan organisasi yang menamakan diri sebagai kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
Baca juga: Dokter Ini Terpaksa Ditembak Mati Densus 88, Gegara Berusaha Celakakan Petugas Saat Hendak Ditangkap
Para bocah itu direkrut kemudian dibaiat atau diambil sumpah setianya kepada NII.
Terbetik kabar bahwa perekrutan anggota NII tersebut tanpa pandang jenis kelamin maupun batas usia.
Semua kelompok umur direkrut lalu dibaiat untuk kepentingan NII.
Oknum yang merekrut dan membaiat orang yang direkrut itu hingga kini masih dalam pengejaran aparat keamanan.
"Perekturan anggota NII dilakukan tanpa memandang jenis kelamin dan batas usia."
Buktinya ditemukannya 77 orang anak di bawah umur 13 tahun yang dicuci otak dan dibaiat untuk sumpah kepada NII."
Hal ini diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa 12 April 2022.

Selain fakta tersebut, lanjut Ramadhan, Densus 88 juga menemukan fakta lain yang ratusan orang dewasa juga telah dibaiat untuk kepentingan NII.
"Densus 88 menemukan fakta ratusan orang dewasa telah menjadi anggota NII sejak masih berusia belasan tahun," ujarnya.