Berita Sumba Timur Hari Ini
Gandeng Puskesmas Wee Karou, Lapas Waikabubak Wujudkan Lapas Bebas Malaria
MBS Malaria tersebut bertujuan untuk menemukan penderita di daerah endemis malaria
Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Waikabubak terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan dengan berbagai macam inovasi.
Terkini, salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham NTT pimpinan Marciana Dominika Jone itu bertekad mewujudkan Lapas Waikabubak sebagai Lapas Bebas Malaria.
Kepala Lapas (Kalapas) Waikabubak Yohanes Varianto kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan, untuk menciptakan Lapas Bebas Malaria, pihaknya kini bekerja sama dengan Puskesmas Weekarou Sumba Barat menggelar Kegiatan Mass Blood Survey (MBS) Malaria.
Baca juga: Ketersediaan 12 Bahan Pangan Pokok di NTT Terpantau Aman
Kegiatan MBS Malaria tersebut dilaksanakan Senin 11 April 2022, bersamaan dengan kegiatan Pos pelayanan terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) yang secara rutin dilaksanakan di Lapas Waikabubak.
MBS Malaria tersebut bertujuan untuk menemukan penderita di daerah endemis malaria yang penduduknya tidak lagi menunjukkan gejala spesifik.
"Pihak Lapas merasa terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Sumba Barat yang melalui Puskesmas Wee Karou telah memperhatikan kesehatan warga binaan dan juga pegawai Lapas Waikabubak," ujar pria yang akrab disapa Varit itu melalui sambungan telepon.
Baca juga: Data Sementara, 15 Warga Belu Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut di Papua
Pihaknya berharap agar kesehatan warga binaan semakin baik serta penyakit malaria dan penyakit tidak menular lainnya dapat dicegah penyebarannya di lingkungan Lapas dengan berbagai layanan kesehatan yang diberikan.
Pelaksanaan MBS Malaria itu diikuti oleh 112 orang warga binaan. Sementara itu, 34 orang terdiri dari pegawai, warga binaan dan keluarga pegawai mendapatkan vaksinasi tahap I, II dan booster pada kesempatan yang sama. (ian)