Berita Sumba Timur Hari Ini
Covid-19 Sumba Timur: Zona Merah Sumba Timur Tersisa Dua Kecamatan
Satgas Covid-19 juga mencatat sebaran kasus positif mencapai 15 Kecamatan dari total 22 kecamatan di kabupaten terbesar di pulau Sumba itu
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Tren kasus Coronavirus atau Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur terus menurun.
Berdasarkan rilis Satgas Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, pada pekan ketiga April 2022, wilayah zona merah Covid-19 tersisa dua kecamatan dari sebelumnya, 9 kecamatan pada pekan pertama April.
Berdasarkan hasil pemeriksaaan terhadap 15 sampel TCM/PCR dan 58 sampel rapid pada Selasa, 12 April 2022, diketahui terdapat tambahan 5 kasus positif baru. Sementara itu, kasus sembuh juga bertambah 11 pasien.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha menyebut dengan tambahan kasus positif baru maka total akumulasi kasus Sumba Timur menjadi 7.567 kasus.
Baca juga: Sekutu Utama Putin Ditahan Ukraina, Zelensky Beri Peringatan Keras Untuk Rusia
Sementara itu, dengan tambahan kasus sembuh maka total kasus sembuh menjadi 7.337 kasus. Sementara itu, kini tersisa 95 orang yang menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
Kini sebanyak 2 warga dirawat di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, 1 orang menjalani isolasi terpusat di Penginapan Bapak Daud serta 92 orang melakukan isolasi mandiri di kediaman maling masing.
Satgas Covid-19 juga mencatat sebaran kasus positif mencapai 15 Kecamatan dari total 22 kecamatan di kabupaten terbesar di pulau Sumba itu.
Sebanyak dua Kecamatan masih masuk kategori zona merah Covid-19, yakni Kota Waingapu dengan 27 kasus dan Kambera dengan 15 kasus.
Baca juga: Di Liga Champions, Gol Karim Benzema Lebih Banyak dari Gabungan Produktivitas Ronaldo dan Messi
Sementara itu, tiga kecamatan masuk zona orange yakni Kecamatan Nggoa dengan 10 kasus, Pahunga Lodu dengan 6 kasus dan Umalulu dengan 6 kasus. (*)