Polemik Bendungan Kolhua

Warga Suku Helong Minta Lurah Kolhua Dinonaktifkan, Ini Jawaban Camat Maulafa

Menurutnya, itu merupakan kewenangan pimpinan tertinggi pemerintah kota dalam hal ini Walikota Kupang

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG/BERTO KALU
Camat Maulafa, Hery da Costa saat memberikan keterangan di Kantor Kelurahan Kolhua. Gambar diabadikan Senin, 11 Maret 2022 

Pelaksanaan konstruksi bendungan akan dimulai pada tahun 2022. Bendungan Kolhua berada di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa dengan kebutuhan lahan seluas 118,86 hektar.

Baca juga: Penandatanganan Komitmen Bersama Implementasi Core Values ASN di Lingkungan BBPP Kupang

Sumber air bendungan berasal dari Sungai Liliba dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 22,83 kilometer persegi.

Bendungan Kolhua didesain dengan tipe urugan zontal inti tegak setinggi 44 meter dan lebar puncak sekitar 10 meter.

Dengan kapasitas tampung 6,646 juta meter kubik, Bendungan Kolhua nantinya akan memiliki luas genangan sekitar 69,76 hektar untuk mendukung kebutuhan air di Kota Kupang sebesar 150,55 liter per detik.

Baca juga: Promo Ramadhan Berkah PLN, Tambah Daya untuk Rumah Ibadah Hanya Rp 150 Ribu

Bendungan ini juga diproyeksikan dapat dimanfaatkan sebagai infrastuktur pengendali banjir wilayah hilir Kota Kupang dengan mereduksi banjir sebesar 304,53 meter kubik per detik.

Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dan destinasi pariwisata perkotaan. Bendungan Kolhua akan menjadi bendungan ketujuh yang dibangun oleh Kementerian PUPR di Provinsi NTT sejak tahun 2015 (Cr13)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved