Kapolsek Maulafa Minta Warga Pemilik Lahan Persawahan Kolhua Tetap Jaga Situasi Kondusif

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kapolsek Maulafa Polres Kupang Kota, Kompol Anthonius Mengga meminta kepada warga Helong pemilik lahan persawahan agar tetap bersikap tenang dan tidak terpancing emosi dalam menangani permasalahan polemik rencana pembangunan bendungan Kolhua.

Meskipun warga pemilik lahan menghendaki agar Pejabat Lurah Silvester Hello tidak berkantor dan segera diganti, akan tetapi pelayanan administrasi kemasyarakatan tetap berjalan normal meski tanpa kehadiran pejabat lurah.

Baca juga: Update Harga Mobil Baru Murah per April 2022 Mulai Rp 150 Jutaan

Kapolsek Kompol Anthonius Mengga menyampaikan  hal ini kepada POS-KUPANG.COM, Senin 11 April 2022 saat kegiatan pengawalan dan pengamanan aksi warga pemilik lahan persawahan di Kantor Lurah Kolhua.

Kapolsek Mengga mengatakan, masyarakat punya hak untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah termasuk tidak menyetujui kebijakan pemerintah.

Baca juga: Gubernur NTT Resmikan Kantor Fungsional Bank NTT di Moni-Ende

Namun kehadiran aparat kepolisian di Kantor Lurah Kolhua agar memastikan kegiatan masyarakat berjalan dengan tertib serta mencegah tindakan yang sifatnya mengganggu pelayanan administrasi kemasyarakatan.

"Kami tidak pernah pernah membatasi masyarakat untuk menyampaikan suara dan aspirasi termasuk tidak menerima kebijakan pemerintah, sehingga kami hadir untuk memastikan kegiatan masyarakat berjalan dengan baik dan aktivitas pelayanan di kantor Lurah Kolhua tidak terganggu, serta semua pihak saling menjaga situasi tetap aman dan kondusif," pungkasnya.

Baca juga: Warga Suku Helong Minta Lurah Kolhua Dinonaktifkan, Ini Jawaban Camat Maulafa

Dalam pengamanan itu, Polsek Maulafa menerjunkan belasan personel yang mengamankan kegiatan masyarakat pemilik lahan persawahan kelurahan Kolhua. (CR14)