Berita Kota Kupang Hari Ini

DPRD Kota Kupang Minta Warga Jaga Kebersihan Wisata Kuliner Kelapa Lima

Nining menjelaskan, setiap harinya ada masyarakat yang berjualan di tempat wisata tersebut

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
 Anggota Komisi II DPRD Kota Kupang, Nining Basalamah 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Kebersihan di tempat wisata baru di Kelapa Lima, tepatnya di Depan Hotel Aston Kupang, kini menjadi tanggung jawab masyarakat yang berjualan di area tersebut serta masyarakat pengunjung. 

Anggota Komisi II DPRD Kota KupangNining Basalamah mengatakan, saat ini, kebersihan di tempat wisata kuliner baru ini sangat terjaga. 

"Dapat dilihat bahwa tidak ada sampah, memang sudah ada tempat pembuangan sampah yang ditempatkan, masyarakat juga secara sadar membuang sampah pada tempatnya," kata Nining, beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Lakukan Rutin Sebelum Mandi Gosokan Lidah Buaya ke Bagian Leher, Kulit Leher Tak Lagi Hitam

Nining menjelaskan, setiap harinya, ada masyarakat yang berjualan di tempat wisata tersebut. Misalnya, menjual minuman, makanan kecil dan lainnya. 

Warga, kata Nining, sadar dan memungut semua sampah yang ada, lalu memasukan ke dalam tempat sampah yang sudah disediakan. 

"Jadi setiap pagi barulah mobil sampah dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, mengangkut sampah yang mereka sudah kumpulkan," kata Nining. 

Baca juga: Jokowi Resmikan Tiga Lokasi Wisata Kuliner dan Taman, Terkesan Pembangunan Kota Kupang

Menurutnya, jika Pemerintah Kota Kupang berkeinginan untuk menempatkan kontainer sampah di area tempat wisata ini, tentunya harus dikaji lebih baik, dimana tempat yang sesuai. 

"Karena kalau dilihat dari area bangunan tempat wisata ini, tidak ada tempat yang disiapkan untuk menempatkan tempat sampah ukuran besar, jadi perlu dicarikan solusi lain," ungkapnya. 

Untuk itu, kata Nining, perlu adanya peran aktif dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, agar mengangkut semua sampah yang dihasilkan dari tempat wisata kuliner Kelapa Lima.

Baca juga: Kapolsek Maulafa Minta Warga Pemilik Lahan Persawahan Kolhua Tetap Jaga Situasi Kondusif

Pasalnya, tidak ada tempat sampah yang memadai, namun masyarakat tetap berupaya menjaga kebersihan dengan mengumpulkan sampah dengan tempat sampah seadanya. 

"Karena sampai saat ini, belum ada penyerahan ke Pemerintah Kota Kupang, masih dalam masa pemeliharaan, sehingga harus dijaga secara baik, terutama masyarakat yang menikmati tempat wisata baru ini," jelasnya. 

Baca juga: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Desak Pemkab Ende Sediakan Lahan 5.000 Hektar

Dia menjelaskan, penggunaan dan pemanfaatan tempat wisata ini, belum ada perencanaan yang resmi dari pemerintah, tetapi jangan sampai diberikan kepada pihak ketiga dalam hal ini Asosiasi Pedagang Ikan Kupang (APIK). 

"Lebih baik dikelola sendiri oleh pemerintah, atau diberikan kepada pihak ketiga yang lebih berkompeten, agar masyarakat diuntungkan begitu juga pemerintah," pungkasnya. (Fan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved