Gubernur VBL Beri Makan Untuk Anak Stunting di Nita, Sikka, Ini Pesannya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kunjungan Bupati berlangsung singkat, kurang lebih 30 menit di Desa Nita dalam rangka pemantauan dan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak stunting di Nita yang berjumlah 16 orang anak, di Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Minggu 10 April 2022.

Kedatangannya didampingi oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo bersama Istrinya dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka.  Mereka disambut dengan hangat oleh warga yang sudah menunggu. 

Perjumpaannya dengan anak-anak stunting sangat berkesan, demikian disampaikan oleh Anastasia ibu salah seorang anak stunting yang hadir hari ini. 

"Kami senang sekali dikunjungi dan disapa langsung oleh bapak Gubernur maupun Bupati serta ibu dan rombongan lainnya," tuturnya. 

Baca juga: Liga 1: Tak Mau Kalah Dari Arema FC, Persebaya Surabaya Klaim Deal Tiga Pemain Asing, Daftar Nama

Sementara itu dalam perbincangannya dengan orang tua dari anak stunting Gubernur Viktor menyampaikan, anak-anak harus tetap diperhatikan kesehatannya. 

"Anak-anak harus tetap diperhatikan kesehatannya," ujarnya. 

Ia juga sempat menyuap salah seorang anak stunting, Junior (2, 11).

Kepada ibu dari anak itu, Novi  Sharu, ia berpesan agar anaknya diperhatikan pola makanannya. 

Ia juga sempat berbicara kepada anak kecil itu. 

"Kamu harus sehat, makan yang banyak," ungkapnya. 

Baca juga: Liga 1: Singo Edan Sapu Bersih 10 Pemain Top Diboyong Arema Liga 1 Musim Depan, Juragan 99 Sesumbar

Gubernur Viktor juga nampak senang dengan tingkah dari anak itu yang mau disuapkan makanan oleh Gubernur, ia sempat tersenyum dan mengelus kepala anak itu. 

Ia juga berpesan kepada para nakes terutama di Desa Nita agar memperhatikan kesehatan anak-anak. 

"Tetap kontrol kesehatan mereka," ujarnya. 

Menanggapi pesan Gubernur, Kepala Puskesmas Nita, Helmiana Robeti Luju, menyampaikan kepada Gubernur bahwa sudah 4 hari mereka memberikan PMT untuk 16 orang anak stunting dan 1 ibu hamil. 

"Sudah 4 hari kami lakukan PMT untuk target PMT 180 hari kedepan," ungkapnya. 

Ia menegaskan program PMT yang sudah berjalan ini akan tetap mereka kawal hingga selesai. (Cr1)