Polemik Bendungan Kolhua

Bangun Bendungan Kolhua Butuh Kajian Aspek Teknis dan Sosial

Sehingga pertanyaan layak atau tidak, sebenarnya curang jika hanya memperhatikan aspek teknis

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Bangun Bendungan Kolhua Butuh Kajian Aspek Teknis dan Sosial
POS-KUPANG.COM/H)-LODIMEDA KINI
Lodimeda Kini, M.Sc., M.Eng

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rencana pembangunan Bendungan Kolhua di Kota Kupang perlu dikaji dari aspek teknis dan juga sosial.

Dua aspek ini tidak bisa dipisahkan jika hendak membangun infrastruktur seperti bendungan.

Hal ini disampaikan Peneliti di Water Resources Engineering TU Delft Belanda dan Institute of Resource Governance and Social Change (IRGSC), Lodimeda Kini, M.Sc., M.Eng, Jumat 8 April 2022.

Menurut Lodimeda, pembangunan infrastruktur air besar seperti bendungan itu perlu dilihat dari aspek teknis dan aspek sosial.

Dijelaskan, perencanaan pembangunan Bendungan Kolhua ini direncanakan lebih dahulu dari Bendungan Tilong, namun karena ada beberapa kendala yang dihadapi sehingga tidak terlaksana.

Baca juga: 60 Keluarga di Desa Leosama Belum Punya Rumah

"Ada kendala termasuk salah satunya kendala teknis perencanaan tentang kondisi geologis. Namun, ketika ada program strategis nasional dan ada program pembangunan bendungan di Indonesia dan NTT juga mendapat banyak bendungan, maka Bendungan Kolhua ini masuk dalam perencanaan," kata Lodimeda.

Dia juga mengatakan, yang menjadi masalah bahwa pembangunan bendungan itu akan diperuntukan bagi irigasi dan air minum.

"Jika untuk irigasi ,namun lahan sawah yang ada itulah yang dikonversi menjadi bendungan," ujarnya.

Dia mencontohkan, misalnya Bendungan Tilong, yang menikmati adalah bukan masyarakat yang telah memberi lahan mereka, tetapi di bagian hilir. 

"Inilah konflik yang harus dimengerti secara awal dan direkayasa,sehingga pembangunan bendungan tidak dipisahkan dari aspek teknis dan sosial," katanya.

Baca juga: Bupati Belu Cek Kesehatan Anak Stunting di Desa Leosama 

Sedangkan, apakah pembangunan bendungan itu layak atau tidak, dis mengatakan jika berbicara dari aspek teknis ya bisa, tetapi jika dari aspek sosial tidak bisa dipisahkan.

"Karena kalau kita lihat berhasil atau tidak suatu infrastruktur itu dibangun dan memenuhi tujuannya dibangun itu sebenarnya tidak hanya berdiri dalam landasan apa sih spesifikasi teknisnya. Itupun kalau kita asumsikan bahwa akan dibangun sesuai spesifikasi teknis," katanya.

Dikatakan, tidak bisa kita buta melihat bahwa untuk memenuhi spesifikasi teknis itu sangat jarang terjadi.

"Ini juga terjadi pada pembangunan infrastruktur air besar, yang dimana disitu dipertaruhkan mata pencaharian warga yang sudah lama di situ. Sehingga pertanyaan layak atau tidak, sebenarnya curang jika hanya memperhatikan aspek teknis," ujarnya.

Sedangkan untuk struktur tanah, ia mengakui, tentu teman-teman dari geologis yang bisa menjawab.(*)

Berita Kota Kupang Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved