Pernag Rusia Ukraina

Perang Rusia vs Ukraina: Lakukan Kekejaman Saat Invasi Bucha, Diplomat Rusia Diusir dari Eropa

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan laporan mengerikan kepada Dewan Keamanan PBB tentang kekejaman di negaranya dan menuntut para pemimpin 

Editor: Ferry Ndoen
AFP
Tentara Ukraina berjalan melewati bangunan yang hancur terkena serangan rudal jet tempur Rusia di Kota Mariupol. 

“Laporannya lebih dari kredibel. Buktinya ada untuk dilihat dunia,” katanya kepada wartawan.

Juru bicara kantor hak asasi manusia PBB, Liz Throssell, mengatakan semua tanda dari Bucha menunjuk ke arah warga sipil yang menjadi sasaran langsung dan dibunuh .

- India kutuk tragedi Bucha

Di Dewan Keamanan PBB, India mengutuk pembunuhan warga sipil di Bucha dan menyerukan penyelidikan independen. Israel juga mengutuk "kejahatan perang" Rusia di Ukraina dalam sebuah pernyataan.

- Kremlin bantah tragedi Bucha

Kremlin mengatakan tuduhan bahwa pasukan Rusia melakukan kejahatan perang dengan mengeksekusi warga sipil di Bucha adalah "pemalsuan mengerikan" yang bertujuan untuk "merendahkan" tentara Rusia. Juru bicara

Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menyerukan agar Presiden Rusia Vladimir Putin diadili atas kejahatan perang tidak dapat diterima dan tidak layak bagi seorang pemimpin AS.

- Kunjungan ke Trostianets

Pada kunjungan ke Trostianets, sebuah kota yang dekat dengan perbatasan Rusia, Guardian menemukan bukti eksekusi singkat, penyiksaan dan penjarahan sistematis selama bulan pendudukan.

Yuriy Bova, Wali Kota Trostianets, mengatakan terlalu dini untuk memberikan perkiraan yang dapat diandalkan tentang berapa banyak warga sipil yang tewas oleh Rusia, dengan mengatakan: "pasti lebih dari 50, tetapi mungkin tidak ratusan".

- Pertemuan NATO dan G7

Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan pertemuan Menteri Luar negeri NATO dan G7 pada Rabu dan Kamis (6-7/4/2022) akan membahas pengiriman senjata canggih ke Ukraina.

Amunisi, pasokan medis, dan sistem senjata “high-end” juga akan dibahas, tambahnya.

- Lebih banyak sanksi AS dan sekutunya untuk Rusia

AS dan sekutunya merencanakan lebih banyak sanksi terhadap Rusia dengan tujuan untuk “menghabiskan sumber daya yang dimiliki Putin untuk melanjutkan perangnya melawan Ukraina,” kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved