KKB Papua

Egianus Kogoya Siapkan Rencana Jahat, Perintahkan Anak Buahnya Tembak di Tempat Bila Temui Sosok Ini

Saat ini Egianus Kogoya sepertinya hilang kendali. Amarahnya semakin tak menentu pasca orang kepercayaannya tewas ditembak.

Editor: Frans Krowin
(ISTIMEWA)
Panglima KKB Papua di Nduga, Egianus Kogoya 

POS-KUPANG.COM - Saat ini Egianus Kogoya sepertinya hilang kendali. Amarahnya semakin tak menentu pasca orang kepercayaannya tewas ditembak.

Ia pun merancang skenario jahat lalu melaporkan keburukan TNI Polri ke PBB dan Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya di Eropa.

Dalam laporannya ke PBB dan Amerika Serikat, Egianus Kogoya menyebutkan bahwa TNI Polri telah menembak granat ke markasnya di Kabupaten Nduga.

Ia juga membeberkan secara sepihak tentang tindakan buruk TNI Polri yang disebutnya membuat masyarakat menderita.

Egianus Kogoya meminta agar PBB bersama Amerika Serikat memantau kekejaman TNI Polri yang ada di Papua.

Laporan Egianus Kogoya ke PBB dan Amerika Serikat itu disampaikan melalui Juru Bicara OPM, Sebby Sambom.

Meski melaporkan tentang kebusukan TNI Polri, termasuk mengebom markas KKB Papua di Nduga, namun Egianus Kogoya tak punya bukti soal itu.

Yang terjadi justeru sebaliknya, Egianus Kogoya menggunakan senjata pelontar granat lalu menembakan granat itu ke pos marinir di Papua.

Baca juga: Pimpinannya Tewas Ditembak TNI, KKB Papua Balas Mutilasi Babinsa & Istri, Kisahnya Bikin Kecut Hati

Dalam kasus tersebut, 2 personal TNI tewas mengenaskan. Komandan Pos Marinir tewas di tempat, sementara satu marinir lainnya tewas saat dirawat.

Sedangkan beberapa marinir lainnya menderita luka-luka karena terkena serpihan granat tersebut.

Dan ketika anak buah lainnya tewas di tembak saat dipergok TNI sedang memata-matai pos keamanan, Egianus Kogoya semakin mendidih.

Panglima KKB Papua ini langsung mengancaman akan menembak siap saja warga Indonesia yang dijumpai.

Ancaman Egianus Kogoya tersebut kini beredar di media sosial. Isi perintahnya yaitu menembak seluruh warga non Papua bila tak segera tinggalkan daerah itu.

“Tahun 2022, seluruh non Papua segera angkat kaki,” kata Egianus Kogoya dalam video di akun YouTube TPNPBNEWS nwes.

“Musuh utama adalah non Papua di seluruh Tanah Papua yang membawa turun bangunan, membawa turun proyek dan tukang,” tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved