Berita Manggarai Timur Hari Ini
Camat LAUT Agus Supratman Panen Raya Jagung Bersama di Koptan We'ang Gerak Satar Padut
beberapa bulan kedepan diprediksi kemarau panjang. Untuk itu, siapkan memang bekal pangan lokal untuk kebutuhan kelompok
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Camat Lamba Leda Utara (LAUT), Agus Supratman bersama para petani melakukan panen raya tanaman jagung program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di kebun jagung milik kelompok tani (Koptan) We'ang Gerak warga Kampung Damer, Desa Satar Padut, Kabupaten Manggarai Timur seluas 10 hektar, Rabu 6 April 2022.
Hadir juga Kepala Desa Satar Padut, Fabi Kabun serta disaksikan oleh BPP Pertanian Kecamatan LAUT serta para pendamping TJPS.
Sebelumnya Pemerintah Kecamatan LAUT juga berhasil panen raya sorgum yang dibudidayakan di kebun Contoh milik pemerintah Kecamatan LAUT.
Camat LAUT, Agus Supratman, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 7 April 2022, mengatakan, petani Kecamatan Lamba Leda Utara kembali menyumbang jumlah isi lumbung pangan Kabupaten Manggarai Timur (Matim) Bila sebelumnya panen raya sorgum, kali ini jenis pangan yang dipanen adalah jagung.
Baca juga: MotoGP: Kini di Puncak Klasemen, Fakta Espargaro Juara MotoGP Argentina 2022, Ini Urutan Klasemen
Wilayah Kecamatan LAUT, jelas Camat Agus, menggarap lahan seluas 300 hektar Program TJPS untuk awal tahun 2022. Sedangkan tahun 2022 akhir akan garap 1.000 hektar pada program yang sama.
Camat Agus juga meminta masyarakat melalui kelompok harus menjadi contoh sekaligus pemicu semangat bagi yang lain untuk turut ikut bergerak pada hal yang sama.
"Anggota kelompok harus menjadi terang dan corong bagi sesama. Kerja yang giat agar hasilnya maksimal dan yang lain ikut tergugah nantinya,"imbuh Camat Agus
Agus juga langsung membeli jagung hasil program TJPS di lokasi panen raya.
Baca juga: Capaian Aksi HAM 2021, Flores Timur Raih Nilai Terbaik se-NTT dari Kemenkumham
"Saya beli banyak sesuai harga pasar. Saya beli 100 Kg langsung kes," kata Agus.
Camat Agus juga berpesan, kelompok harus siasati persediaan pangan untuk anggota kelompok beberapa bulan ke depan.
"Ingat!, beberapa bulan kedepan diprediksi kemarau panjang. Untuk itu, siapkan memang bekal pangan lokal untuk kebutuhan kelompok dan masyarakat sekitar,"pinta Camat Agus
Salah satu anggota kelompok tani program TJPS, Maksimus Rendi, mengatakan kegiatan menanam jagung seperti yang dilakukannya adalah warisan leluhur, namun dengan seadanya.
Baca juga: Warga Sita Manggarai Timur Ini Mengaku Penuhi Kebutuhan Hidup dengan Jualan Buah-buahan
"Tanam jagung adalah pekerjaan rutin para petani sebagai warisan leluhur namun dengan cara seadanya. Kini semakin berbeda, mulai dari pola tanam, jarak, jumlah biji yang ditanam, hingga pendampingan,"ungkap Rendi. (*)
Berita Flores Timur Hari Ini