Berita Sumba Timur Hari Ini

Bupati Khristofel Praing Bicara Pembangunan Sumba Timur: Kita Partisipatif, Bukan Mobilisasi 

penganggaran untuk pembangunan daerah tidak hanya semata mata dari APBD Kabupaten Sumba Timur saja. 

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Bupati Sumba Timur Drs Christofel Praing didampingi Wabup David Melo Wadu saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu 6 April 2022.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Kepemimpinan Bupati Drs. Christofel Praing dan Wakil Bupati David Melo Wadu mengusung mimpi besar membawa Kabupaten Sumba Timur menjadi kabupaten yang sejahtera, harmoni dan tertib. 

Memasuki tahun kedua kepemimpinannya, duet birokrat - politisi ini optimis dapat membawa kabupaten Sumba Timur untuk perlahan keluar dari berbagai persoalan dan stigma negatif yang membelit. 

Pada momen pembukaan Raker Pamong Praja dan Forum Perangkat Daerah tahun 2022 yang berlangsung di Gedung Umbu Tipuk Marisi Payeti, Kota Waingapu Rabu, 6 April 2022, Bupati Christofel Praing dan wabup David Melo Wadu kembali mengajak seluruh elemen baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat sipil untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan di wilayah itu. 

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Alina Kabaeva Istri Muda Presiden Rusia Vladimir Putin DigajiRp 150 Miliar

Raker Pamong Praja dan Musrenbang tersebut merupakan yang kedua setelah pasangan bupati - wakil bupati tersebut dilantik pada Februari 2021 silam. 

Saat berbicara kepada wartawan, Bupati Christofel Praing menyebut bahwa Raker Pamong Praja dan Musrenbang yang dilaksanakan itu bertujuan mengevaluasi apa yang telah dikerjakan pada tahun lalu, mensinergikan apa yang dilaksanakan pada tahun berjalan sekaligus merencanakan apa yang akan dikerjakan pada tahun depan.

Bupati Christofel menegaskan, apa yang direncanakan harus merujuk pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) sebagai penjabaran lebih lanjut dari visi mereka untuk mewujudkan masyarakat Sumba Timur yang sejahtera, harmonis dan tertib dalam bingkai negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca juga: Pergi Melaut, Eratus Saleh Asal Desa Mbueain Rote Ndao Ditemukan Tak Bernyawa

Ada tiga misi yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran pemerintahan yakni meningkatkan SDM, aparatur masyarakat dan pengembangan potensi daerah, menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis, serta mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berkeadilan. 

"Inilah rujukan semua perangkat daerah untuk bisa merencanakan program pembangunan. Kalau kita lihat visi dan misi maka apa yang kita siapkan harus menjadi pencermatan," ujar Bupati Christofel. 

Pemerintah daerah, lanjut Bupati Christofel, telah menetapkan roadmap pembangunan dalam RPJMD untuk menjadi acuan seluruh perangkat daerah dan stakeholder dalam merancang program pembangunan tahun 2023.. 

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Senator AS Minta Biden Jatuhkan Sanksi Permanen ke Rusia, Putin Mati?

"Kita sudah ada peta roadmapnya di RPJMD, dan itu yang kita harus kejar. Kita berbicara pada pertanian, peternakan, perikanan, infrastruktur dan kebutuhan masyarakat lainnya," ujar mantan Praja IPDN itu. 

Oleh karena itu dibutuhkan evaluasi yang cermat, kolaborasi serta perencanaan yang tepat. "Apa yang kurang kita perbaiki, apa yang sudah baik kita tingkatkan," tambah dia. 

Capaian Positif 14 Bulan Kepemimpinan 

Selama periode awal kepemimpinan mereka, pasangan dengan sandi Chris-David itu telah menorehkan catatan prestasi yang patut dibanggakan. 

Meski saat ini Kabupaten Sumba Timur masih masuk kategori 5 kabupaten dengan kemiskinan ekstrem di NTT namun pemerintah kabupaten berhasil menurunkan tingkat kemiskinan hingga 2 persen dari angka 29,6 menjadi 27,85 persen pada awal 2022.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved