Berita Pendidikan

Pertama Kali Ikut Olimpiade Rihand Creative, SMAK Giovanni Kupang Borong 23 Medali 

tujuan mengikuti lomba ini yang pertama adalah untuk membuka akses agar siswa bisa mengenal kemampuannya

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO- SMAK GIOVANNI
POSE BERSAMA - Para Siswa peserta Olimpiade bersama guru pembimbing dan Kepala Sekolah pose bersama di halaman depan SMAK Giovanni Kupang, Rabu 6 April 2022   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Menengah Atas Katolik SMAK (Giovanni) Kupang berhasil memborong 23 Medali dalam Olimpiade Rihand Creative tahun 2022 yang digelar Sabtu, 26 Maret 2022. 

Adapun 23 medali tersebut disumbangkan dari 4 (empat) bidang studi yang dilombakan yakni Matematika menyumbangkan 2 medali emas dan 2 medali perunggu, Biologi menyumbangkan 1 medali emas dan 3 medali perak, Ekonomi 2 medali perak dan 2 medali perunggu dan Bahasa Inggris 9 medali perak dan 2 medali perunggu, sementara 3 peserta lainnya mendapatkan medali peserta. 

"SMAK Giovanni Kupang satu minggu yang lalu mengikuti Olimpiade Rihand di tingkat nasional dimana Olimpiade ini sudah berjalan beberapa tahun yang lalu tetapi SMAK Giovanni Kupang baru mendapat informasi dari sekolah - sekolah yang ada di Jawa sehingga kita baru pertama kali mengikuti lomba ini," kata Kepala SMAK Giovanni Kupang, Rm. Stefanus Mau, Pr, Rabu 6 April 2022.

"Sekolah - sekolah yang mengikuti lomba ini boleh dikatakan sekolah - sekolah yang punya prestasi yang sangat baik dari tahun ke tahun," lanjutnya.

Baca juga: Ambrosius Kodo :  Siap Bila Ditunjuk jadi Pelaksana Tugas Usai Tiga Kadis Cuti

Dia mengungkapkan, tujuan mengikuti lomba ini yang pertama adalah untuk membuka akses agar siswa bisa mengenal kemampuannya dengan teman - teman yang berada  di luar NTT. 

Kedua, dengan lomba - lomba ini juga dapat mempromosikan sekolah dan sekolah juga membantu siswa membuka akses ke luar dan ketiga, untuk memotivasi para siswa agar mereka bisa mengembangkan bakat dan kemampuannya teristimewa di era yang penuh dengan persaingan seperti saat ini. 

Rm. Stef berharap, para siswa ini kedepan bisa terus meningkatkan prestasi dan kemampuannya di berbagai bidang. 

Guru pendamping pelajaran Ekonomi, Agnes Sadipun mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi dari kepala sekolah, mereka membentuk tim pembimbing untuk mata pelajaran yang dilombakan. Persiapan pembimbingan dilakukan selama kurang lebih satu bulan. 

Baca juga: Jokowi Marah Menteri: Setop Wacana Penundaan Pemilu!

"Kami guru semaksimal mungkin bersama siswa, kebetulan diberikan kisi - kisi materinya yang akan dilombakan tapi itu secara umum jadi kami harus bagaimana mengolah kisi - kisi ini untuk anak bisa mempelajarinya. Kemudian dalam pembimbingan itu tiap mata pelajaran dipegang oleh guru masing - masing," jelasnya. 

Sementara guru pembimbing pelajaran Matematika, Ian Orangola mengatakan, dalam pembimbingan, pihaknya lebih kepada memotivasi siswa dengan memberikan soal - soal dan juga materi.  

"Sebelumnya kami ada persiapan untuk KSN yang diselenggarakan oleh Kemendikbud. Kebetulan sementara bimbingan, berkat Romo informasi akhirnya Romo bilang kita ikut ambil bagian. Kebetulan untuk matematika kami ada 52 peserta untuk sekolah tapi yang mayoritas itu sekolah - sekolah di Jawa. Untuk NTT mungkin hanya SMA Giovanni," kata Ian. 

Dalam persiapan Ian mengakui sedikit kewalahan karena anak bimbingannya baru duduk di kelas X sementara materi yang dilombakan, sesuai dengan kisi - kisi adalah materi keseluruhan SMA. 

Baca juga: Ketua DPW PSI NTT Resmi Lantik Ketua DPD Dan DPC PSI Se-SBD

"Anak - anak bimbingan saya yang empat orang mereka mendapat materi itu baru 30 persen. Disini akhirnya saya dan mereka kami kerjasama belajar, saya perbanyak untuk materi - materi yang mereka belum dapat dari 70 persen itu, kasih latihan soal kami belajar bersama jadi mereka kerja soal sementara mempertanyakan materi," kata Ian.

"Puji Tuhan kami dari matematika dua orang mendapat Medali Emas dan sangat membanggakan yaitu mereka yang kelas X atas nama Antonio Richard Wahi dan Raphael Nathanael Thiehunan," tambahnya. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved