Berita NTT Hari Ini

Mantan Sekretaris Gubernur NTT Nilai Almarhum Lebu Raya Sosok Sederhana dan Rendah Hati

Lebu Raya  menegur dengan cara Ratna dan rekannya menghadap ke tembok lalu mengatakan "saya tidak mengulangi kesalahan saya lagi

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ ISTIMEWA
Mantan Sekretaris Gubernur NTT, Ratna Umbu Sasa memberikan testimoni dalam syukuran 100 hari mengenang kematian Frans Lebu Raya di Aula Sta. Maria Assumpta Kupang, Senin 4 April 2022 malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mantan Sekretaris Gubernur NTT, Ratna Umbu Zaza menilai sosok Almarhum Frans Lebu Raya sangat menghendaki semua staf pegawai harus menjaga kepercayaan pimpinan serta hati yang tulus dan ikhlas.

Almarhum Lebu Raya tampil sederhana dan tidak pernah berubah sejak menjadi Wakil Gubernur NTT dan Gubernur NTT dua periode lamanya.

Almarhum Lebu Raya juga memiliki sabar dan pemikir panjang, terutama memikirkan dampak sebelum mengambil keputusan terhadap sesuatu masalah/kebijakan.

Terlebih telah bekerja selama 15 tahun sejak Leburaya menjabat sebagai Wakil Gubernur NTT, kemudian menjadi Gubernur NTT selama dua periode.

Baca juga: Rusia Kerahkan Tentara Bayaran Paling Kejam ke Ukraina

Pengalaman belasan tahun tersebut membuat Ratna sangat mengenal dan memahami benar sosok dan karakter pemimpin Frans Lebu Raya dalam bekerja.

Demikian diungkapkan Ratna Umbu Zaza saat menyampaikan kesan dalam syukuran mengenang 100 hari kematian Frans Lebu Raya di Aula Sta. Assumpta Kupang, Senin 4 April 2022 malam.

Ratna menilai sosok Leburaya sangat paham terkait surat-menyurat sehingga staf yang melakukan kesalahan karena kelalaian akan langsung mendapat teguran halus dari Lebu Raya.

"Kami sebagai staf kadang melakukan kesalahan karena faktor kelalaian sehingga beliau selalu menegur kami dengan cara yang santun dan sangat menghargai stafnya, bahkan jarang sekali menunjukkan ekspresi marah kepada para staf," ungkap Ratna.

Baca juga: Wanita Muda Ukraina ini Berhasil Tembak Jatuh 2 Pewat Tempur Rusia, Gunakan Senjata Buatan NATO

Ada kesan menarik saat Ratna bersama seorang staf melakukan kesalahan, Leburaya  menegur dengan cara Ratna dan rekannya menghadap ke tembok lalu mengatakan "saya tidak mengulangi kesalahan saya lagi," ujar Ratna menirukan Kalimat Lebu Raya.

Selain itu, sosok Lebu Raya juga mempunyai semangat seorang pekerja keras, terlebih setelah pulang dari perjalanan dinas akan langsung ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk bahkan jarang istirahat dan pulang saat larut malam.

Demikian pula untuk makanan dan minuman  setiap hari selama di kantor berupa pangan lokal pisang, ubi, jagung rebus, dan jagung titi, sedangkan minum air putih atau teh hangat.

Leburaya juga meminta agar staf ASN harus disiplin dalam bekerja, terutama tidak boleh terlambat dan profesional.

Baca juga: Lituania Usir Duta Besar Rusia, Begini Respon Moskwa

Lebu Raya juga menjadi sosok seorang bapa yang selalu mengingatkan para staf ASN agar tetap memprioritaskan keluarga di rumah, bahkan memikirkan hal-hal kecil yang dilakukan oleh staf ASN yang bekerja padanya.

"Kami sangat dekat dengan sosok Lebu Raya yang tanpa sadar selalu memperhatikan kebutuhan kami di tengah kesibukannya sebagai Gubernur NTT, seperti supir harus makan sebelum bekerja, bahkan hal-hal kecil yang tidak kami perhatikan terutama tidak ingin kami lelah, sehingga membuat kami segan," tambah Ratna.

Bagi kami, sosok Lebu Raya bukan sekedar Gubernur NTT, tapi keluarga, saudara, dan bapa bagi yang akan selalu dikenang. (*)

Berita NTT Hai Ini

 
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved