Ramadan 2022
Di Pulau Adonara, Pemuda Islam Waiburak Hadang Mobil Biarawati Katolik Bagi Takjil
Meski mayoritas penduduknya beragama Islam, namun warga Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM,ADONARA - Meski mayoritas penduduknya beragama Islam, namun warga Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) selalu menjujung tinggi toleransi antar umat beragama lain di wilayah itu.
Di momen bulan Ramadhan 2022, kelompok pemuda-pemudi Desa Waiburak melakukan aksi pembagian takjil bagi warga yang melintas sepanjang jalan Trans Waiwerang, Senin 4 April 2022.
Saat aksi pembagian takjil itu, sekelompok biarawati Katolik yang menggunakan mobil melintas di lokasi itu. Melihat itu, pemuda-pemudi Waiburak langsung menghadang mobil itu untuk membagi takjil yang sudah disiapkan.
"Terimakasih, selamat menjalankan ibadah puasa," ujar salah satu biarawati kepada pemuda yang menyodorkan takjil.
Koordinator aksi, Muhammad Ikbal Enga mengatakan, aksi sosial pembagian takjil itu tidak membedakan agama.
Baca juga: PSIS Negosiasi Senyap Marukawa Masuk Skuad Mahesa, Persis Solo Gigit Jari Walau Kaesang Sudah PDKT
"Para biarawati itu baru selesai misa arwah untuk korban bencana 4 April. Mereka juga dapat takjil dari pemuda," katanya.
Menurut dia, pembagian takjil itu merupakan aksi spontanitas pemuda-pemudi Waiburak dalam rangka mengenang satu tahun bencana seroja yang bertepatan dengan bulan Ramadhan.
"Kita tidak membedakan apa agamanya. Kami hanya ingin berbagi untuk sesama. Karena momen bencana 4 April pas dengan bulan puasa, maka aksi paling relevan dengan pembagian takjil," jelasnya.
Aksi pembagian takjil itu, kata dia, merupakan salah satu rangkaian aksi sosial para pemuda untuk mengenang satu tahun duka bencana Seroja 4 April 2021 lalu. Selain pembahasan takjil, pemuda-pemudi Waiburak juga melakukan aksi tanam pohon di sepanjang bantaran sungai yang merupakan zona merah jalur banjir.
Baca juga: Liga 1: Bursa Transfer Pemain Bergeliat, Bos Persis Solo Santai Pasca Marukawa ke Pelukan PSIS
"Aksi sosial itu ditutup dengan puncak acara malam renungan dan pembakaran 1000 lilin di lokasi bencana," katanya.
Ia berpesan kepada seluruh pemuda-pemudi muslim agar menjalankan ibadah puasa dengan baik dan selalu menjaga kerukunan antar umat beragama lain.
"Jaga selalu kerukunan dan selalu berbagi dari kekurangan kita," tutupnya. (*)
