Ramadan 2022

Contoh Naskah Kultum Ramadan yang Mengunggah Hati : Keutamaan Bulan Ramadhan yang Paling Dirindukan

Pada bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa sebagai wujud kepatuhan dan ketakwaan terhadap perintah Allah SWT.

Editor: Yeni Rahmawati
TRIBUN-MEDAN.COM
Naskha Kultum Ramadan 2022 

POS-KUPANG.COM - Selain melaksanakan Ibadah puasa dengan Ikhlas dan tulus, umat muslim juga mengerjakan amalan-amalan yang dianjurkan selama bulan Ramadhan seperti sholat Tarawih pada malam Ramadhan, Tadarus hingga mendengarkan kultum atau ceramah singkat.

Kultum atau ceramah biasanya dilakukan sebelum berbuka puasa, sebelum atau sesudah menunaikan salat tarawih.

Terkadang ada juga yang melakukan ceramaah usai salat subuh atau salat fardhu.

Berikut contoh naskah cerama bulan Ramadhan singkat, Tentang Keutamaan Puasa yang Paling Kita Rindukan :

Mengutip bersamadakwah.net bertema Keutamaan Puasa yang Paling Kita Rindukan. Semoga menjadi penggugah di hari-hari pertama Ramadhan kita.

Baca juga: Yuk Mulai Dihafalkan dari Sekarang, Inilah Doa Malam Lailatul Qadar pada Bulan Ramadan

“Apa yang paling Anda sukai di bulan Ramadhan?”

Jawabannya menggelitik. Tiga jawaban terbanyak adalah THR, Malem Selawe, dan Ngabuburit. Tidak salah, saya sampaikan kalau itu jawaban yang jujur. Manusiawi. Namun, ada hal lain yang mestinya lebih kita sukai di bulan Ramadhan ini.

Dilansir dari TribunSumsel.com, Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya, Ar Ruh, mengisahkan beberapa peristiwa yang hampir sama tentang penyesalan orang yang meninggal. Di antaranya riwayat Ibnu Abi Dunya dari Abu Qilabah.

“Aku pergi dari Syam menuju Bashrah,” kata Abu Qilabah memulai kisahnya. “Di tengah perjalanan, aku singgah di suatu tempat. Malamnya, setelah bersuci, aku shalat. Lalu tidur di situ yang ternyata ada kuburannya.”

Antara tidur dan terjaga, Abu Qilabah didatangi penghuni kubur tersebut. “Semalaman engkau telah mengusikku. Kalian adalah orang yang bisa beramal tetapi tidak mengetahui. Sedangkan kami adalah orang yang mengetahui tetapi tidak bisa beramal. Dua rakaat seperti yang engkau kerjakan tadi lebih baik dari dunia dan seisinya,” kata penghuni kubur itu kepada Abu Qilabah.

Baca juga: Niat Puasa Ramadan & Doa Buka Puasa Dibaca Setiap Hari Selama Bulan Ramadhan

Dalam beberapa riwayat yang lain dengan pelaku berbeda, penghuni kubur mengatakan, “Shalat dua rakaat seperti yang kalian kerjakan lebih aku sukai daripada dunia dan seisinya.”

Perhatikanlah, shalat dua rakaat lebih disukai oleh orang yang telah meninggal daripada dunia seisinya. Apalagi dibandingkan dengan THR yang hanya satu kali gaji atau dua kali gaji.

Dan sungguh kelak orang-orang yang telah meninggal dunia ingin dikembalikan ke dunia untuk mengerjakan amal-amal shalih yang sebelumnya mereka tinggalkan. Orang-orang yang tidak beriman, lebih keras lagi penyesalannya.

حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ . لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan … (QS. Al Mu’minun: 99-100)

Baca juga: Trik Tetap Kuat Jalani Puasa Ramadan : Salah SatunyaSibukkan Diri

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved