Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik, Minggu 3 April 2022 : Belas Kasih Allah Vs Arogansi Manusia
Hukum Taurat menggariskan, yang mesti dihukum dalam kasus ini adalah perempuan dan laki-laki (Im 20:10). Tapi hanya perempuan yang dibawa kepada Yesus
Yesus menjawab orang-orang itu dengan menyentuh hati nurani mereka, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu” (Yoh 8: 7).
Pendekatan Yesus bukanlah pendekatan legalis (hukum) seperti yang dilakukan ahli Taurat dan orang-orang Farisi, tetapi pendekatan moral dan personal.
Alasan merajam yang semula kuat karena didukung hukum Taurat kini dipatahkan. Tuhan memberi pesan: tidak seorang pun luput dari dosa dan tidak seorang pun berhak mengadili dan menghukum sesama.
Pernyataan Yesus mengikis habis niat hajat yang tersembunyi di balik arogansi kuasa agama.
Yesus menyingkap kemunafikan manusia yang menempatkan diri sebagai hakim terhadap sesamanya. "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi” (Mat 7:1-2).
Yesus secara tidak langsung mengecam dosa, tetapi Ia mengampuni yang berdosa. Ia mengajar kita untuk membenci dosa.
“Jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang” (Yoh 8: 11) dan untuk mengasihi serta mengampuni orang yang berdosa “Aku pun tidak menghukum engkau.”
Yesus berbelas kasih terhadap kita. Ia memberi ruang bagi kita memperbaiki dan memperbarui diri agar tidak sampai kerasan dalam situasi lama. Ia menantang kita untuk hidup dalam kekudusan di tengah dunia. *
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 3 April 2022:

Bacaan Pertama: Yehezkiel 37:12-14
Beginilah firman Tuhan Allah, “Sungguh, Aku akan membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu dari dalamnya, hai umat-Ku.
Dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu dari dalamnya.
Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalam dirimu, sehingga kamu hidup kembali, dan Aku akan menempatkan kamu di tanahmu.
Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan, yang me-ngatakannya dan membuatnya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.