KKB Papua
Anak Buahnya Jadi Korban Kebiadaban di Papua, Jenderal Dudung Perintahkan Pangdam Segera Lakukan Ini
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman Murka mendengar babinsa bersama istri di Papua meninggal karena diserang.
POS-KUPANG.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman murka atas tindakan biadab kelompok bersenjata di Papua.
Amarahnya memuncak saat mendengar kabar bahwa seorang Anggota TNI AD bersama keluarga di Elelim-Papua dibunuh secara keji oleh sekelompok orang.
Belum diketahui apakah kawanan yang melakukan tindakan tersebut merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua atau tidak.
Namun dalam kejadian yang merenggut nyawa satu keluarga prajurit TNI itu, dilakukan oleh kelompok orang tak dikenal.
Dalam tindakan nan kejam tersebut, sang istri prajurit itu pun dibantai oleh kawanan penyerang tersebut hingga akhirnya meninggal dunia.
Atas kejadian itulah KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman angkat suara. Ia sangat maraha atas kejadian tersebut.
Baca juga: TNI Kirim Yonif Raider 136/TS ke Papua Lawan KKB, KASAD Jenderal Dudung Bikin Haru Temui Prajurit
Ia pun memerintahkan Pangdam XVII/Cenderawasih mengejar pelaku pembunuhan Babinsa Sertu Eka Andriyanto beserta istrinya itu.
"Kejar pelaku penembakan sampai ditemukan dan segera lakukan proses secara hukum," tandas Jenderal Dudung melalui keterangan resminya, di Jakarta, Kamis 31 Maret 2022.
Jenderal Dudung mengutuk keras tindakan biadab yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal itu, sehingga mengakibatkan Sertu Eka dan istrinya tewas.
Mantan Pangkostrad itu juga mengeluarkan perintah kepada seluruh prajurit TNI AD yang melaksanakan tugas di daerah operasi.
Dudung menegaskan kepada jajarannya untuk tidak ragu-ragu bertindak tegas terhadap pihak-pihak tertentu yang mengancam keselamatan pribadi maupun masyarakat sekitar.
Selain itu, ia juga meminta kepada anggotanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam setiap pelaksanaan tugas.
Selaku pimpinan TNI AD, Jenderal Dudung menyampaikan turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban.
Jenderal Dudung berjanji akan mengurus hak-hak almarhum Sertu Eka serta akan memperhatikan masa depan keluarganya tersebut.
Sebelumnya, anggota TNI AD bernama Sertu Eka Andriyanto dibunuh sekelompok orang tak dikenal pada Kamis 31 Maret 2022 sekitar pukul 06.00 WIT.
Baca juga: Prajurit TNI Korban KKB Papua Ini Dipindah Tugaskan, Ini Pesan Kasad Jenderal Andika Perkasa
