Timor Leste

Perusahaan Malaysia Ekspansi Dagang ke Timor Leste

Perusahaan peserta membawa teknologi maju, keahlian industri, dan wawasan regional yang selaras dengan prioritas pembangunan Timor Leste.

Editor: Ryan Nong
Tribunnews.com/Tidak Ada
Senior Director of MATRADE, S. Jai Shankar. 

POS-KUPANG.COM, KUALA LUMPUR - Malaysia memperluas mitra dagang di kawasan ASEAN dengan melakukan ekspansi ke Timor Leste sebagai mitra baru yang potensial. 

Melalui Strategic Export Acceleration Mission (EAM) ke Timor Leste pada 17–21 November 2025 sebagai, Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) melancarkan strategi untuk membuka akses pasar dan memfasilitasi kerja sama perdagangan bilateral.

Sebanyak 19 perusahaan Malaysia ikut dalam misi tersebut, mewakili beragam sektor bernilai tambah tinggi, antara lain jasa minyak dan gas, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), mesin dan peralatan, makanan dan minuman (F&B), bioteknologi, pendidikan dan pelatihan teknis serta vokasional (TVET), pelatihan dan pengembangan, serta produk rumah tangga.

Perusahaan-perusahaan peserta membawa teknologi maju, keahlian industri, dan wawasan regional yang selaras dengan prioritas pembangunan Timor Leste.

Baca juga: Timor Leste Serahkan Instrumen Aksesi terhadap Instrumen Hukum ASEAN

Selain kunjungan lapangan, delegasi mengikuti seminar bisnis, sesi pitching, pertemuan business matching satu lawan satu, dan pameran produk untuk memperkenalkan kapabilitas mereka.

Seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk mencipta interaksi mendalam antara pelaku usaha Malaysia dengan komunitas bisnis, asosiasi, serta lembaga pemerintah Timor-Leste.

Misi ini memberi akses langsung bagi pelaku usaha Timor Leste untuk menjajaki kemitraan baru, berbagi teknologi, dan memetakan peluang kolaborasi antarsektor.

Inisiatif ini juga sejalan dengan strategi Malaysia untuk mendiversifikasi pasar ekspor dan memperluas kehadiran di ekonomi berkembang di kawasan.

“Keanggotaan Timor Leste di ASEAN membuka babak baru kerja sama regional, dan perusahaan-perusahaan Malaysia sangat antusias menjadi bagian dari perjalanan ini. Kami mengundang pelaku bisnis Timor Leste untuk hadir dan bertemu dengan delegasi kami, dan mengeksplorasi peluang kolaborasi yang nyata," kata Senior Director of MATRADE, S. Jai Shankar.

Jai Shankar menekankan komitmen perusahaan Malaysia untuk mendukung pembangunan ekonomi Timor Leste.

Malaysia ingin tampil sebagai mitra yang membawa pengalaman, teknologi, dan kapabilitas guna membantu pengembangan kapasitas serta pembangunan sektoral.

“Perusahaan-perusahaan kami membawa pengalaman, teknologi, dan kapabilitas yang dapat mendukung pengembangan kapasitas serta pembangunan sektoral. Kami menantikan kehadiran para pengusaha, investor, dan pemimpin industri TimorLeste untuk terhubung, berkolaborasi, dan tumbuh bersama,” imbuhnya.

Melalui sesi jejaring dan interaksi terarah, misi ini bertujuan memperlancar dialog terkait perdagangan, investasi, dan transfer teknologi.

Program ini menyediakan platform berharga bagi perusahaan Timor-Leste untuk memperkuat kapasitas, memperluas jaringan regional, dan mengakses peluang bisnis baru.

Sebagai gambaran hubungan dagang, pada 2024 total perdagangan Malaysia dengan Timor Leste tercatat sebesar RM 85,7 juta (USD 19 juta), yang meliputi ekspor Malaysia senilai RM 84,1 juta (USD 18,6 juta) dan impor dari Timor Leste sebesar RM 1,6 juta (USD 0,4 juta). (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved