Berita Kota Kupang Hari Ini
Pemkot Kupang Cek Minyak Goreng Jelang Ramadan dan Paskah
Hermanus Man, mengajak para distributor untuk melakukan operasi pasar jelang Paskah dan Ramadan
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melakukan operasi peninjauan pada sejumlah pasar hingga distributor minyak goreng menjelang bulan Ramadan dan hari raya paskah. Wakil Walikota Kupang dr. Hermanus Man, memimpin peninjauan ini.
Monitoring ini dilakukan di dua pasar tradisional di Kota Kupang yakni Pasar Oeba dan Pasar Inpres Naikoten, Swayalan Super Top di Maulafa, Gudang PT Wings di TDM, sejumlah Alfamart dan sejumlah gudang distributor di Kota Kupang.
Baca juga: Tiba di Kantor Kejari Kota Kupang, Jaksa Penuntut Umum Teliti Barang Bukti Kasus Kematian Astri Lael
Fokus peninjauan ditujukan pada enam sisi. Rantai distributor migor, fluktuasi harga migor, spekulasi, prospek minyak goreng dua bulan ke depan menghadapi Paskah dan Ramadan.
Hermanus Man, mengajak para distributor untuk melakukan operasi pasar jelang Paskah dan Ramadan serta memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan baik.
Baca juga: LENGKAP dengan Doa-doa, Inilah Niat & Tata Cara Sholat Magrib, Arab, Latin & Terjemahannya
Sewaktu memantau, Herman Man mempertanyakan terkait stok minyak goreng yang dijual, apakah cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Kupang dua bulan kedepan atu tidak. Juga, pada harga beli di distributor dan harga jual dari semua merek tetap dibatas wajar.
"Distributor yang tadi di PT. Wings Group, Tuak Daun Merah (TDM) itu, tidak bisa menjamin kebutuhan migor dua bulan ke depan. Stok yang ada tadi satu minggu juga habis," kata Herman epada Wartawan, Kamis 31 Maret 2022.
Baca juga: Ketua Magabudhi NTT Bangga Kota Kupang Sebagai Kota Toleransi
Ia juga menemukan tidak adanya stok minyak goreng di Alfamart untuk semua merk apapun. Herman meminta Alfamart untuk ngotot melakukan pemesanan minyak goreng di produsen, agar memenuhi kebutuhan minyak goreng di Kota Kupang.
"Alfamart bagian dari satu mata rantai distribusi dari produsen. Orang sudah kenal Alfamart ini sebagai salah satu pelaku ekonomi, tiba-tiba berhenti nanti masyarakat tidak percaya Alfamart lagi," tambah Herman Man. (Fan)
