Paskah 2022

Perjamuan Terakhir, Inilah yang Mungkin Yesus Makan Bersama Murid-muridnya

Pada tahun 2022, umat Kristiani merayakan pekan suci Paskah mulai 10 - 17 April. Hari Kamis yang memperingati perjamuan terakhir Yesus 15 April.

Editor: Agustinus Sape
RENATA SEDMAKOVA/SHUTTERSTOCK
Lukisan Perjamuan Terakhir Yesus bersama murid-muridnya, karya Leonardo da Vinci. 

Inilah yang Mungkin Yesus Makan pada Perjamuan Terakhir

Oleh: Aaron Homer

POS-KUPANG.COM - Salah satu lukisan paling ikonik dari periode Renaisans Tinggi adalah "Perjamuan Terakhir" karya Leonardo da Vinci.

Lukisan itu terkenal karena penguasaan perspektif pelukisnya, kehalusan emosi manusia yang tergambar di wajah subjek, dan kemungkinan makna tersembunyi dan kode rahasia.

Di luar lukisan itu, Perjamuan Terakhir itu sendiri — yaitu, makanan yang Yesus dan para rasulnya makan pada malam terakhirnya di Bumi — juga sangat penting bagi orang Kristen.

Misalnya, pada suatu saat makan, Yesus memecahkan sepotong roti dan berkata kepada para murid, "Inilah tubuh-Ku, yang diberikan kepadamu" (Lukas 22).

Setiap hari Minggu, jutaan orang Kristen di seluruh dunia memperingati peristiwa ini dengan merayakan Ekaristi (atau Komuni, sebagaimana beberapa tradisi Kristen menyebutnya), sebagaimana dijelaskan oleh BBC News.

Baca juga: Minggu Palma 2022, Kapan? Begini Riwayatnya

Mengenai apa yang sebenarnya dimakan oleh Yesus dan murid-muridnya selama makan, selain roti dan anggur, teks ini sangat tipis pada detailnya.

Namun, karena petunjuk arkeologis, kontekstual, dan sejarah, para sarjana berpikir bahwa mereka memiliki gagasan tentang apa yang Yesus dan para murid makan.

Meskipun mungkin tampak sederhana bagi pembaca modern, itu kemungkinan merupakan pesta besar bagi para pria yang hadir.

LUKISAN SEMUANYA SALAH

Leonardo da Vinci
Leonardo da Vinci (HULTON ARCHIVE/GETTY IMAGES)

Leonardo da Vinci (gambar di atas) dapat dimaafkan karena ceroboh beberapa (atau lebih tepatnya, hampir semua) detail sejarah Perjamuan Terakhir dalam lukisannya tentang acara tersebut.

Lagi pula, pelukis Italia itu hampir pasti berusaha memamerkan keahliannya sebagai seniman, dan tidak berusaha menggambarkan representasi akurat dari apa yang sebenarnya terjadi.

Di antara banyak kesalahan da Vinci, dua yang utama adalah latar dan cara para pria digambarkan duduk.

Dalam hal pengaturan, Yesus dan murid-muridnya hampir pasti tidak berada di gedung Romawi yang mewah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved