Berita NTT Hari Ini
Kapolres Alor Apresiasi Warga Informasikan Temuan Benda Asing
Menurut Kapolres Ari temuan benda asing itu diketahui pihaknya atas informasi dari masyarakat
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Kapolres Alor, AKBP Ari Satmoko, S.H, S.IK, M.M mengapresiasi warga setempat yang telah aktif memberi informasi tentang penemuan benda asing mirip rudal di perairan Kalunan, Desa Mataru Selatan, Kecamatan Mataru, Kabupaten Alor.
"Kita berterima kasih kepada masyarakat yang sudah aktif menginformasikan temuan tersebut kepada kami," kata Ari saat dihubungi Rabu 30 Maret 2022.
Menurut Ari, temuan benda asing itu diketahui pihaknya atas informasi dari masyarakat.
Baca juga: BREAKING NEWS: Benda Mirip Rudal Ditemukan di Pantai Alor NTT
"Masyarakat pro aktif dan sampaikan informasi kepada kami. Setelah adanya informasi itu, kami bersama Kodim Alor langsung ke lokasi," katanya.
Dijelaskan, benda asing tersebut setelah diperiksa kemudian dibawa dan diamankan di Kodim 1622 Alor.
Ari mengatakan, penemuan benda asing tersebut pada Selasa 29 Maret 2022 .
"Kami imbau kepada masyarakat agar kedepan, jika ada temuan seperti itu tidak panik dan bisa diinformasikn ke aparat keamanan terdekat," ujarnya.
Baca juga: Benda Mirip Rudal yang Ditemukan di Pantai Kalunan Alor Sudah Diamankan
Sekretaris Camat Mataru, Anton Atakari, A.Md yang dikonfirmasi mengatakan, benda mirip rudal itu ditemukan salah satu warga Mataru saat melaut.
Menurut Anton, benda mirip rudal itu ditemukan warga di perairan Kalunan dan setelah ditemukan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian dan TNI setempat.
"Memang awalnya, warga takut dan cukup waspada dengan penemuan benda itu. Tapi setelah pihak TNI dan Polri datang dan periksa bahwa benda itu tidak berbahaya maka kita sudah lega," kata Anton.
Baca juga: Raih Doktor Dengan Predikat Cumlaude, Ini Pesan Romo Maxi Un Bria
Dijelaskan, setelah TNI dan Polri turun ke lokasi dan mengambil benda itu untuk diamankan.
"Warga setelah tahu ada benda itu, banyak yang datang untuk lihat. Saat itu petugas minta agar warga jangan dekat apalagi menyentuh benda tersebut sebelum diperiksa," katanya.(*)