Breaking News

Berita NTT Hari Ini

Harga Minyak Goreng di NTT Naik, Disperindag Bakal Gelar Pasar Murah Sebelum Idul Fitri

minyak goreng dalam kemasan botol ukuran satu liter lebih banyak dibandingkan kemasan plastik.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Situasi warga saat membeli minyak goreng di Supermarket Ramayana Mall Kupang, Kamis 24 Maret 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Harga minyak goreng (Migor) di NTT terus naik pasca pemerintah mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET). Pencabutan berdampak pada harga minyak yang terus membengkak, mengikuti mekanisme pasar. Apalagi, fenomena harga bahan pokok sering alami kenaikan harga menjelang bulan puasa.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) NTT, menyebut pihaknya akan menggelar pasar murah sebelum hari raya Idul Fitri. Disperindag mengklaim tengah melakukan pengawasan, dan mengaku kalau stok migor tersedia.

"Harga minyak goreng sesuai mekanisme pasar. Kita juga sudah melakukan pengawasan dan stok tersedia," kata Kepala Seksi Pengembangan dan Perdagangan, Disperindag NTT, Vivi Manafe, kepada wartawan, Selasa 29 Maret 2022.

Baca juga: Ini Jumlah Pasien Covid-19 yang Masih Dalam Perawatan

Vivi menerangkan, harga minyak goreng tergantung pada merek. Biasanya, harga dimulai dari Rp 23 500 per liter hingga Rp  29. 500 per liter. Harga demikian, merupakan patokan produsen. Disperindag sendiri tidak memiliki stok minyak.

Sementara itu, di beberapa Supermarket di kota Kupang semakin tinggi. Di Lippo Plaza Kupang hanya ada 3 merek minyak goreng. Hemart kemasan botol ukuran satu liter dijual dengan harga Rp 25.900. Harumas ukuran satu liter Rp 29.590 dan kemasan premium 2 liter Rp 58.900. Fortune kemasan plastik premium ukuran 2 liter seharga Rp 58.430.

Ditempat itu, minyak goreng dalam kemasan botol ukuran satu liter lebih banyak dibandingkan kemasan plastik. Pembelian minyak goreng dibatasi. Pembeli hanya bisa membeli 2 kemasan minyak goreng dalam sehari.

Baca juga: Liga 1: Rans Cilegon FC Gaet Ronaldinho, Raffi Colek Kaesang & Gilang: Arema FC & Persis Solo Iri?

Di lokasi lain, Mall Ramayana Kupang, ketersediaan minyak goreng cukup banyak. Kemasan premium ukuran satu dan dua liter masih ada. Harganya, kemasan satu liter  dari Rp 23.950 hingga Rp 30.200 dan kemasan dua liter dimulai dengan harga Rp 46.000 sampai Rp 54.000, tampak 7 jenis merk minyak goreng yang masih tersedia.

Adapun rincian stok minyak goreng kemasan satu liter seperti Harumas seharga Rp 29.900 - Rp 30.200, Sovia Rp 26.900, Fortune  Rp 27.000 sedangkan dalam kemasan dua liter Rose Brand Rp 53.500, Sania Rp 54.000, Sunco Rp 47.900 dan Filma Rp 46.000.

"Kebetulan kami biasanya ambil di distributor lokal,karena stok mereka menipis sehingga kami ambil dari Surabaya," kata Store Manager, Robi Kase, Senin 28 Maret 2022.

Baca juga: APBN Tetap Kerja Keras Menjaga Laju Pemulihan Ekonomi di NTT

Dia menyebut, harga beli minyak goreng dari penyuplai bervariasi. Pihaknya, mengambil keuntungan yang sedikit. Contohnya, harga per liter Rp 23.500, maka pembelian dengan harga Rp 21.000 hingga Rp 22.000 per liter. Kemasan minyak goreng dua liter lebih banyak, daripada ukuran satu liter.

"Stok minyak goreng kita,cukup sampai awal bulan karena kita continue, dan tidak ada pembatasan pembelian," tambah Robi.

Manajemen setempat juga merasakan kenaikan harga minyak goreng. Harga pun akan disesuaikan dengan keuntungan yang disebut tidak besar. Disisi lain, Ramayana juga tidak menentukan harga karena perbedaan jarak harga yang cukup.

Dia berpesan, masyarakat untuk tidak panik mengenai kelangkaan minyak goreng. Robi mengaku, ketersediaan minyak goreng tetap ada. Sembari, dia mengharapkan agar situasi ini bisa segera normal. Ia menampik, adanya antrian minyak goreng seperti daerah lain. (*)

Berita Kota Kupang Hari Ini

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved