Berita NTT Hari INI

APBN Tetap Kerja Keras Menjaga Laju Pemulihan Ekonomi di NTT

APBN diposisikan sebagai shock absorber atas berbagai gejolak dan tekanan global untuk menjaga kondisi ekonomi

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto APBN Tetap Kerja Keras Menjaga Laju Pemulihan Ekonomi di NTT
POS-KUPANG.COM/DOK DJPB NTT
Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJPb Provinsi NTT

Realisasi belanja negara sampai dengan akhir Februari 2022 mencapai Rp3,724 triliun atau 11,20 persen dari pagu APBN 2022. Realisasi belanja negara tersebut meliputi realisasi Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp819,52 miliar dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp2,904 triliun.

Belanja Pemerintah Pusat sampai dengan 28 Februari 2022 mengalami kontraksi sebesar 6,2 persen (yoy), namun sudah membaik dibandingkan realisasi bulan Januari. Capaian realisasi didominasi realisasi belanja pegawai sebesar Rp391,77 miliar dan belanja modal sebesar Rp226,02 miliar.

Realisasi belanja K/L pada Februari 2022 lebih rendah (yoy) dikarenakan pada tahun 2021 banyak pekerjaan/proyek multiyears tahun 2020 yang jatuh tempo pada periode triwulan I tahun 2021.

Kanwil DJPb Provinsi NTT terus mendorong satker Kementerian/Lembaga untuk melakukan langkah-langkah strategis pelaksanaan anggaran untuk percepatan pelaksanaan program/kegiatan di TA 2022, antara lain:

1. Perbaikan perencanaan dengan melakukan update rencana penarikan setiap triwulan.

2. Mempercepat pelaksanaan program/kegiatan/proyek yang jadwalnya tidak terikat dan memiliki nilai perikatan di bawah Rp200 juta pada triwulan.

3.Segera menetapkan penerima dana Bansos dan Banper serta mempercepat penyaluran Bansos dan Banper.

4. Kanwil melakukan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran (EPA) triwulanan, menyusun Reviu Pelaksanaan Anggaran (RPA) semesteran, dan melakukan penilaian kualitas pelaksanaan anggaran dengan menggunakan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA).

Ke depan, belanja negara akan terus didorong agar semakin optimal. Kebijakan pemerintah akan terus konsisten mendorong pertumbuhan yang inklusif dengan mengakselerasi pemulihan kesejahteraan, khususnya dari sisi penyerapan tenaga kerja yang lebih optimal serta pembangunan kualitas sumber daya manusia.

Kinerja penyerapan belanja pemerintah pusat pada bulan-bulan berikutnya diharapkan akan semakin membaik seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat, pelaksanaan berbagai program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, serta berjalannya kontrak/proyek pemerintah pada triwulan I tahun 2022.

Selanjutnya, penyaluran Transfer ke Daerah (TKD) sampai dengan akhir Februari 2022 mencapai 12,54 persen dari target APBN 2022, tumbuh positif 14,4 persen dibandingkan realisasi tahun yang lalu.

Peningkatan ini ditopang realisasi penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp2,839 triliun, sedangkan penyerapan DAK Fisik dan Dana Insentif Daerah masih belum terealisasi karena Pemda belum mengajukan permohonan salur.

Untuk itu Pemda perlu terus melakukan langkah-langkah strategis yaitu percepatan pelaksanaan lelang pengadaan barang/jasa, menyegerakan pemenuhan persyaratan penyaluran DAK Fisik, percepatan penetapan APBDesa, percepatan penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Desa, dan segera mengajukan permintaan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa jika semua persyaratan telah terpenuhi.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Kanwil DJPb Provinsi NTT Kementerian Keuangan di Gedung Keuangan Negara Kupang Lantai III-IV, Jalan Frans Seda Walikota Baru, Kupang pada telepon (0380) 832380. Kanwil DJPb Provinsi NTT menerbitkan publikasi APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) edisi Maret 2022 yang memberikan informasi lebih detil mengenai realisasi pelaksanaan APBN di NTT hingga akhir bulan Februari 2022.

Publikasi ini memberikan paparan informasi terkini mengenai kinerja, fakta, dan data APBN serta hasil-hasil konkret APBN dari waktu ke waktu termasuk dampaknya terhadap perekonomian regional.(*)

Berita NTT Hari Ini

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved