Berita NTT Hari Ini
Antisipasi Disperindag NTT untuk Persediaan Minyak Goreng Menjelang Lebaran
Harga minyak goreng semakin tinggi memicu kekhawatiran masyarakat apalagi menjelang lebaran.Disperindag Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Asti Dhema
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Harga minyak goreng semakin tinggi memicu kekhawatiran masyarakat apalagi menjelang lebaran.Disperindag Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengantisipasi stok minyak goreng di NTT.
Kepada Pos Kupang,Kepada Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) provinsi NTT, Kirenius Talo pada Senin,(28/3/2022)mengatakan
"Antisipasi menjelang Lebaran,yang pertama kita menjaga dan harus menjamin kelancaran distribusi dan kedua stok kita stabil dan masyarakat tidak perlu khawatir,"ungkapnya.
Menurut Kirenius,rata-rata harga bahan pokok cenderung stabil,karena tidak hanya melihat minyak goreng. Dilanjutkannya bahwa minyak goreng menjadi salah satu dari 52 macam barang kebutuhan masyarakat.Jika harga minyak goreng tidak bisa dikatakan stabil karena harus melihat terlebih dahulu berapa harga beli dari distributor.
Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Pasukan Rusia Mundur Teratur, Ukraina Klaim Kemenangan
"Jika mereka paham,harganya memang harus begitu. Dulu sebelum adanya HET harga minyak goreng kisaran Rp 23.000 -Rp 24.000 setelah ada kebijakan satu harga,menjadi masalah besar.setelah HET dicabut,harga kembali ke harga itu.Kalau harga sekitar itu,bisa dikatakan stabil,"ungkapnya.
Mengenai stok minyak goreng di dunia langka akibat perang,Kirenius menanggapi jika dirinya tidak menjangkau sampai ke sana.(cr16)
Baca juga: Liga 1: Ada Program Penyesuaian Porsi Latihan, Pemain Persis Solo Mulai Latihan Fisik