Berita Nasional
Politisi PDIP Tertawai Anies Baswedan Soal Formula E: Katanya Berkapasitas Besar, Kok Hanya Segini?
Politisi PDIP, Gilbert Simanjuntak kini menertawai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Pasalnya, arena sirkuit Formula E berkapasitas sangat minim.
Jika Wagub Ariza membandingkan dengan Mandalika, maka sesuatu yang sudah dilakukan (post factum). Sedangkan Formula E masih rencana (ante factum).
"Target penonton 90.000 sewaktu pembicaraan awal memang juga bikin bingung, sewaktu Pemprov DKI dengan antusiasme berlebihan menyampaikan hal tersebut," ungkapnya.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini juga meminta kejelasan dari pihak Formula E terkait alasan mengurangi kapasitas penonton dari 90 ribu ke 10 ribu.
Sebab, pengurangan kapasitas penonton dari 90 ribu orang menjadi hanya 10 ribu, sampai sekarang tanpa penjelasan.
Baca juga: Anggaran Formula E Membengkak, Anies Baswedan Diserang Kader PDIP: Kami Sudah Curiga Sejak Awal Kok!
"Terbaca bahwa perhelatan ini tidak akan sukses, kegamangan di Pemprov DKI dan Panitia yang terlanjur sesumbar sejak awal, dan evaluasi mereka yang melihat bahwa ini program yang abal-abal tanpa perencanaan yang baik dan serba dipaksakan," ungkap dia.
Ia juga mengungkapkan bahwa kabar yang menyebutkan soal tribun pada arena sirkuit, juga menunggu keputusan FEO, sangat menyakitkan.
Apabila trek yang diputuskan FEO, tentunya masih bisa diterima. Akan tetapi tribun, yang nota bene uang rakyat Jakarta lalu diatur oleh FEO terasa mengganggu.
"Sebenarnya Pemprov saat ini bekerja menggunakan uang rakyat buat siapa? Buat rakyat yang tidak butuh Formula E atau buat FEO?," jelas dia.
Gilbert berujar bahwa uang sejumlah Rp 710 M sebenarnya sudah dapat membangun pabrik alat-alat medis dengan berkaca pada mengerikannya kasus pandemi Covid-19 di Tanah Air, terlebih-lebih di DKI Jakarta.
"Dengan peralatan dan obat yang sulit sekali didapat seperti ventilator, termasuk jarum suntik, dan parasetamol musti diimpor."
"Gas O2 juga menjadi persoalan serius di tengah pandemi. Butuh hati yang berpihak pada rakyat, bukan sekedar kata-kata yang ditata," tutup dia.
Sebelumnya diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal berkurangnya kapasitas tribune penonton ajang mobil bertaraf internasional yakni Formula E yang akan berlangsung 4 Juni mendatang di Kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Menurut pria yang disapa Ariza ini, terdapat dua kemungkinan yang menjadi penyebab berkurangnya kapasitas itu.
Diketahui, awalnya pihak PT JakPro selaku penyelenggara Formula E Jakarta 2022 menargetkan kapasitas tribune penonton di sirkuit Formula E Ancol mencapai 50.000 orang.
Baca juga: Anies Baswedan Jangan Coba-Coba Wajibkan ASN Beli Tiket Formula E, Ini Peringatan Politisi Gerindra
Namun, saat ini kapasitas tribune yang akan dibangun di Sirkuit Formula E di Ancol hanya berkapasitas 10.000 orang.