Berita Nasional
Anies Baswedan Jangan Coba-Coba Wajibkan ASN Beli Tiket Formula E, Ini Peringatan Politisi Gerindra
Meski terus dihadang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mundur selangkah pun. Ia tetap maju dengan komitmen menggelar ajang Formula E di Jakarta.
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Meski terus dihadang, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak mundur selangkah pun. Ia tetap maju dengan komitmen menggelar ajang Formula E di Jakarta.
Buktinya, Anies Baswedan kini terus mendandan Sirkuit Formula E yang ditantang oleh sejumlah kalangan termasuk politisi PDIP.
Atas sikapnya itu, politisi Partai Gerindra kini angkat bicara. Ia malah lebih keras mengeluarkan pernyataan.
Politisi Partai Gerindra tersebut, adalah Mohamad Taufik, kini mengemban tugas sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Mohamad Taufik mengatakan, jika ajang Formula E tetap digelar, maka Gubernur Anies Baswedan jangan coba-coba mewajibkan ASN membeli tiket untuk menonton kegiatan tersebut.
"Gubernur Anies Baswedan jangan mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli tiket Formula E," tandas Mohamad Taufik.
"Enggak perlu diwajibkan (ASN beli tiket MotoGP)," ucapnya saat ditemui di lokasi pembangunan trek Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu 6 Maret 2022.
Baca juga: Anies Baswedan Angkat Bicara Soal Ibu Kota Negara di Kalimantan: Banyak ASN Pilih DKI daripada IKN
Pernyataan Mohamad Taufik ini berkaca pada ajang MotoGP yang digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam ajang Mandalika, para penyelenggara mewajibkan ASN untuk membeli tiket MotoGP Mandalika.
"Kalau ajang Formula E, Anies Baswedan jangan tiru gaya Mandalika. Jangan wajibkan ASN beli tiket untuk nonton," ujar Mohamad Taufik.
Menurut dia, tanpa mewajibkan ASN beli tiket pun, Formula E pasti dipadati penonton. Pasalnya, pecinta Formula E lebih laris dibanding MotoGP.
tempat penyelenggaraan Formula E, lanjut Mohamad Taufik, jauh lebih strategis dibandingkan dengan lokasi MotoGP.
"Saya kira masyarakat ingin ada kegiatan internasional, makanya saya yakin pengunjungnya akan banyak," ujarnya.
Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amansto pun memastikan, bulan ini tiket sudah bisa dibeli.
Walau demikian, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini enggan membeberkan lebih jauh terkait detail harga tiket tersebut.
