Ramadhan 2022
Riang Gembira Sambut Ramadhan 2022, Berikut Daftar Amalan Penting Kala Ramadhan Diungkap Ustaz Adi
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan Nabi Muhammad SAW memberikan tiga amalan utama yang dikuatkan Nabi kepada para Sahabat sejak sebelum bulan Ramadhan.
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah segera datang.
Bulan Ramadhan merupakan bulan kesembilan penanggalan Islam, yang mana sepanjang bulan diwajibkan beribadah puasa.
Dengan berpuasa di bulan Ramadhan maka umat Islam berusaha menunaikan rukun Islam.
Selain puasa, ibadah lainnya yakni shalat fardhu berjamaah di mesjid, disertai shalat tarawih biasanya dilakukan umat muslim di bulan Ramadhan.
Amal shaleh lainnya dianjurkan untuk dikerjakan agar menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Baca juga: Amalan Sunnah yang Dikerjakan di Bulan Ramadhan, yang Pertama Sholat Tarawih Berjamaah
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan amalan-amalan di bulan suci.
Dilansir dari BanjarmasinPost.co.id, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan Nabi Muhammad SAW memberikan tiga amalan utama yang dikuatkan Nabi kepada para Sahabat sejak sebelum bulan Ramadhan tiba.
"Amalan pertama adalah meningkatkan shalat," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Diterangkannya meningkat shalat tersebut yakni intensitas shalatnya bertambah sesudah shalat fardhu diikuti sejumlah shalat sunnah siang dan malam.
Shalat sunnah dapat memperbaiki shalat fardhu yang kurang khusyuk, yakni perlu ditambah dengan sunnah rawatib.
Baca juga: Pekan Depan Masuk Bulan Puasa Ramadhan, Ketahuilah Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan
Shalat sunnah rawatib diketahui berjumlah 12 menurut hadits Nabi Muhammad SAW.
"Bagi siapa yang mengerjakan rakaat yang mengiringi shalat fardhu siang dan malam, maka akan dibangungkan baginya satun rumah di surga jika konsisten menunaikan 12 rakaat itu sampai meninggal dunia," ucap Ustadz Adi Hidayat.
12 rakaat tersebut dilaksanakan 2 rakaat sebelum Subuh, 4 atau 2 rakaat sebelum Dzuhur, 2 rakaat setelah Dzuhur, 2 rakaat setelah Maghrib, dan 2 rakaat setelah Isya.
Di luar dari shalat rawatib disebut shalat mutlak. Shalat mutlak ada yang berdampingan dengan shalat fardhu ada yang terpisah.
"Contoh yang berdampingan, 4 rakaat sebelum Ashar. Bukan rawatib tapi mutlak waktunya berdampingan dengan shalat fardhu jadi tidak mempengaruhi shalat fardhu dan memiliki keutamaan sendiri yakni Allah akan menambahkan rahmat," paparnya.
Baca juga: RESEP Sapi Lada Hitam Empuk dan Gurih, Menu Spesial Cocok untuk Sahur dan Buka Puasa Ramadhan
