Jokowi Kunjungi NTT
Kunjungan Jokowi ke NTT Bermakna Politis, Pengamat Harap Ada Replikasi Gaya Kepemimpinan di Daerah
Presiden Jokowi termasuk orang yang punya energi yang sangat kuat, mengelilingi Indonesia pada beberapa spot dalam satu hari.
Dari video kunjungan Presiden Jokowi yang terlihat, kata Jimmy Nami, dari gestur diketahui bahwa Jokowi sangat dekat dengan masyarakat, memberi kesan tidak ada jarak. “Ini hal yang luar biasa dari seorang Presiden Jokowi,” ucapnya.
“Hal seperti ini yang dibutuhkan dari seorang pemimpin sehingga diharapkan ke depannya bisa ada replikasi dengan gaya-gaya kepemimpinan seperti ini. Sehingga atmosfirnya itu tetap terjaga, jadi tidak hanya terhenti di Jokowi tapi bisa dilanjutkan oleh estafet-estafet berikut yang kualitasnya diharapkan bisa minimal sama atau jauh lebih baik, jadi kita harapkan seperti itu," tambah Jimmy Nami.
Baca juga: Resmikan Gedung Politeknik Ben Mboi Belu, Jokowi Singgung Pelayanan Pendidikan Harus Merata
Menurutnya, Jokowi sudah meletakkan standar yang cukup baik bagi proses pembangunan maupun politik dan demokrasi di Indonesia.
Apa yang dilakukan oleh Jokowi ini harus bisa menjadi nilai yang kemudian terdistribusi dalam setiap institusi politik yang ada.
"Kita sangat berharap potret yang sudah dibangun selama ini bisa diadopsi atau diafirmasi dalam proses-proses politik yang ada pada institusi-institusi politik yang ada," tandasnya.
Selain memiliki makna politis, kedatangan Jokowi ke NTT juga bermakna terjadi distribusi pembangunan di daerah, disertai sentuhan yang tidak biasa.
"Tidak hanya sekedar meng-ACC proposal-proposal dari NTT yang diantar ke Jakarta lalu ada anggaran yang diturunkan berdasarkan proposal-proposal pembangunan tersebut," ujarnya.
Baca juga: Produk UMKM Lokal, La Moringa Dibawa Presiden Jokowi ke Istana Negara
"Hal yang lebih penting yang selalu saya sampaikan dalam berbagai kesempatan, kehadiran pemimpin itu kan kesannya lebih jadi selain mengontrol proses pembangunan juga memberikan pesan politik tersendiri. Pemimpin itu memang hadir pada setiap aspek kehidupan masyarakatnya. Kalau hanya mengontrol proyek kan tidak perlu harus presiden. Ada pelaksana pelaksana teknis di bawahnya tapi pesan-pesan politiknya itu yang harus kita baca sebagai bentuk niat baik, sebagai bentuk keseriusan dari orang nomor satu di negeri ini untuk mengeluarkan NTT dari yang selama ini selalu masuk dalam label termiskin tertinggal untuk kemudian bisa keluar," papar Jimmy Nami.
Ia berharap kepedulian Jokowi terhadap NTT yang begitu besar, bisa memberikan effort bagi pemimpin-pemimpin yang lain.
"Gubernur, Bupati seperti apa? Ini sudah ada perhatian yang luar biasa, apa yang bisa dilakukan ditangkap oleh struktur struktur politik yang ada di bawahnya. Jangan kemudian kita di sini mati angin lagi. Itu yang repot," tandasnya.
Menurut Jimmy Nami, apa yang dilakukan Jokowi saat ini bukan dalam rangka menggali profit electoral. (uzu)