Jokowi Kunjungi NTT
Pihak Unhan RI di Belu Lakukan Persiapan Jelang Kunjungan Presiden Jokowi
Posisinya tidak jauh dari Bendungan Rotiklot yang telah dikenal luas masyarakat Belu maupun masyarakat NTT
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Pihak Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Kabupaten Belu melakukan berbagai persiapan menjelang kunjungan Presiden RI, Joko Widodo, Kamis 24 Maret 2022.
Pantauan Pos Kupang. Com, Selasa 22 Maret 2022, pihak Unhan melakukan persiapan seperti perbaikan jalan masuk, pembersihan drainase, memasang tenda, pengaturan ruangan dan gladi penjemputan.
Dalam gladi tersebut nampak mahasiswa Unhan dibagi dalam beberapa kelompok mulai dari kelompok pagar betis depan pintu gerbang, di depan gedung rektorat, kelompok pemberi penghormatan, drama band dan paduan suara.
Rektor Unhan RI Laksdya TNI Prof.Dr.Ir. Amarulla Octavian, DESD, M.Eng Asean, menjelaskan pendirian politeknik di wilayah perbatasan diinisiasi Menhan RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subiyanto.
Baca juga: Kadin NTT Panen Jagung Sehat di Belu
Poltekhan mengelola tujuh program yakni meliputi Budi Daya Lahan Kering, Budi Daya Tanaman Perkebunan, Budi Daya Ternak, Perikanan Tangkap, Pengolahan Hasil laut/Perikanan, Permesinan Kapal, dan Budi Daya Ikan.
Rektor didampingi Dekan Fakultas Brigjen TNI Dr (c) Agus Winarna, SIP, M.Si. M.Tr. (Han) menerangkan, lokasi kampus Politeknik Pertahanan (Poltekhan) tepatnya berada di Fatuketi Kabupaten Belu.
Posisinya persis di ketinggian bukit Besaknanae sehingga bangunan kampus dapat terlihat secara lepas dari bawah di seputar lingkungan kampus.
Posisinya tidak jauh dari Bendungan Rotiklot yang telah dikenal luas masyarakat Belu maupun masyarakat NTT pada umumnya.
Baca juga: BINDA NTT Bersama LPKA Klas I Kupang Gelar Vaksinasi Massal
Pemandangan lebih menonjol saat malam hari karena kampus berada di puncak bukit, lampu menyala terang-benderang dan menyinari lingkungan sejauh jangkauan cahaya listrik.
Secara fisik Poltekhan berada di Belu, namun mengingat posisinya berada di Provinsi NTT maka kehadiran kampus yang disiapkan Kemhan RI tersebut pada dasarnya adalah kado bagi masyarakat NTT pada umumnya.
"Setidaknya ini menjadi tambahan pilihan bagi masyarakat untuk menentukan perguruan tinggi yang akan dituju. Jika dilihat, kampus adalah terbuka secara nasional pula. Hanya saja, mengingat lokasi kampus, besar kemungkinan masyarakat NTT yang akan lebih cenderung memilihnya untuk menjadi tempat menimba ilmu", ungkapnya.
Menurut Rektor, karena berada di NTT, Poltekhan kemudian mengabadikan nama “dr. Aloysius Benedictus Ben Mboi” dalam penyebutan kampus.
Baca juga: Waket DPRD Kupang Sebut Walau Pandemi, Program Revolusi 5P Tidak Gagal
Seperti diketahui nama Ben Mboi sangat dikenal masyarakat NTT pada khususnya maupun dalam lingkup nasional sebagai mantan Gubernur NTT periode 1978-1988.
Suami dari Mantan Menteri Kesehatan Nafsiah Ben Mboi ini dikenang atas jasa-jasanya dalam memajukan masyarakat NTT. “Ben Mboi” sebagai dokter juga tercatat pernah ikut dalam penerjunan pasukan ABRI (saat itu) di Papua dalam operasi Trikora.