Bupati Rote Ndao Sambangi Keluarga Korban Tenggelam KM Kuda Laut di Hundihuk

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, ROTE NDAO - Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu bersama Wakil Bupati Stefanus M Saek, dan Ketua DPRD Alfred Saudila beserta sejumlah kepala Perangkat Daerah menyambangi keluarga korban kecelakaan kapal ikan Kuda Laut, di Desa Hundihuk, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Senin, 21 Maret 2022 malam, Bupati Paulina beserta rombongan melakukan pertemuan dengan seluruh keluarga korban yang difasilitasi Kepala Desa Hundihuk beserta jajarannya, di rumah korban Ibrahim Loe.

Bagi seluruh keluarga korban, Bupati Paulina memberikan penghiburan agar tetap kuat dan tabah dalam menghadapi laka laut dan cobaan yang besar ini.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Nelayan Rote NTT Tenggelam di Perairan Australia

"Atas nama pemerintah dan pribadi, kami sampaikan rasa berbelasungkawa secara mendalam atas musibah yang menewaskan 9 orang warga Desa Hundihuk ini," kata Bupati Paulina.

Bupati Paulina juga menerangkan bahwa pemerintah bukan tidak peduli dengan kejadian ini. Namun karena kejadiannya sudah masuk dalam wilayah Negara Australia, sehingga tentunya tidak bisa berbuat banyak dalam melakukan pencarian.

"Biasanya kalau terjadi kecelakaan saya turun langsung dan ikut proses pencarian. Namun, kali ini kejadian di perairan Australia, sehingga upaya pencarian juga terbatas. Tidak bisa kami lakukan seperti biasanya," jelas Bupati Paulina.

Selain itu, Bupati Paulina juga menyampaikan informasi yang diperolehnya bahwa sementara ini, Pemerintah Australia sedang gencar melakukan pencarian 9 korban hilang.

Baca juga: 9 Nelayan Rote NTT Hilang di Perairan Australia, Ini Daftar Nama Korban

Diinformasi juga dari Komandan Lantamal VII Kupang, Laksamana Pertama (Laksma) Heribertus Yodho Warsono bahwa Lanal Pulau Rote juga sementara melakukan pencarian.

Sementara 3 orang korban yang berhasil diselamatkan itu, terang Bupati Paulina, 2 orang dalam keadaan baik-baik dan sudah dievakuasi ke Perth. Sementara 1 orang lainnya dalam kondisi belum sadar dan masih di Broome, Australia Barat sementara mendapatkan perawatan intensif.

"Tugas kita semua adalah berdoa minta Tuhan buka jalan agar 9 orang yang hilang bisa ditemukan. Nanti kalau selesai upaya pencarian dan 3 korban selamat sudah pulang, barulah nanti kita adakan doa bersama," ucap Bupati Paulina.

Baca juga: Kronologi KM Kuda Laut Tenggelam di Perairan Australia, 9 Nelayan Rote NTT Belum Ditemukan

Ketua DPRD Rote Ndao Alfred Saudila mengatakan, ini bukan sekadar kedukaan, tetapi laka laut ini ialah musibah tentang kemanusiaan.

Menanggapi dan peduli dengan duka yang menimpa keluarga korban, menurutnya, pemerintah dan DPRD esksis bersama masyarakat. Mudah-mudahan diawali dengan kebersamaan, dan nantinya setelah selesai upaya pencarian kembali kita duduk bersama.

Sebagai informasi tambahan, Bupati Paulina beserta rombongan sempat sambangi satu per satu rumah korban, Senin 21 Maret 2022 malam. (cr10)