Pilpres di Timor Leste

Pilpres Timor Leste Digelar Sabtu Ini, Indonesia Diminta Lakukan Ini Demi Jaga Hubungan Baik, Apa?

Sesuai agenda, pada Sabtu 19 Maret 2022, Timor Leste menggelar hajatan nasional, Pemilihan Presiden (Pilpres). Untuk itu Indonesia diminta lakukan ini

Editor: Frans Krowin
Kompas.com
Rapat Koordionasi - Suasara rapat koordinasi antara perwakilan Timor Leste dan Perwakilan Indonesia terkait Pelaksanaan Pilpres di Timor Leste Sabtu 19 Maret 2022. Indonesia diminta lakukan ini demi menjaga hubungan baik antar kedua negara. Simak ini. 

Suasana Timor Leste Menjelang Pilpres

Dua hari menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden di Timor Leste, TNI Angkatan Darat memperketat pengamanan di tapal batas.

Pengetatan itu dilakukan di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste atau tepatnya di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Belu, Malaka dan Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur.

Komandan Satuan tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL dari Batalyon Infanteri 742/Satya Wira Yudha, Letnan Kolonel Fransiscus Ari Susetio, mengatakan pengamanan dilakukan dengan menambah frekuensi patroli.

“Untuk pengamanan kita lakukan seperti biasanya, tetapi memang kita tambahkan frekuensi patroli dan pemantauan di jalan-jalan tikus (jalur ilegal)."

"Saya juga sekarang turun langsung memantau di Pintu Perlintasan Perbatasan (PLB) Motaain, Kabupaten Belu,” kata Fransiscus.

Selain patroli rutin, lanjut Fransiscus, pihaknya juga melakukan penambahan personel internal satuan dari komando satuan tugas untuk menambah kekuatan di pos PLB.

Penambahan itu sebanyak setengah regu, yang terdiri dari lima orang untuk setiap pos PLB.

Untuk pemeriksaan para pelintas batas, terutama dari Timor Leste ke Indonesia, akan dilakukan secara teliti dan detil berdasarkan data yang ada.

Baca juga: Siapa Berpeluang Menang dalam Pilpres Timor Leste Sabtu 19 Maret, Ramos Horta?

”Beberapa orang yang kami curigai akan kami dorong ke tim intel guna memonitor giat yang bersangkutan sehingga tidak terjadi kecurangan yang tidak kita inginkan,” tambah Fransiscus.

Dr Ramos-Horta (tengah) adalah presiden Timor Leste antara 2007 dan 2012; dan menjabat sebagai perdana menteri antara tahun 2006 dan 2007. Dia bakal mencalonkan diri lagi pada Pilpres Timor Leste yang akan berlangsung 19 Maret 2022.
Dr Ramos-Horta (tengah) adalah presiden Timor Leste antara 2007 dan 2012; dan menjabat sebagai perdana menteri antara tahun 2006 dan 2007. Dia bakal mencalonkan diri lagi pada Pilpres Timor Leste yang akan berlangsung 19 Maret 2022. (FOTO: AFP)

Lu Olo Pertahankan Kekuasaan

PRESIDEN Timor Leste Francisco "Lu-Olo" Guterres telah secara resmi menyatakan bahwa dia akan berusaha untuk mempertahankan kekuasaan pada pemilihan yang dijadwalkan pada bulan Maret 2022.

Guterres, ketua Front Revolusioner untuk Partai Independen Timor Timur (Fretilin), mengumumkan pencalonannya di Gereja St. Mary yang bersejarah di kotamadya Ermera pada 16 Januari 2022.

Menyebutnya tempat suci, presiden mengatakan dia merasa yakin untuk mencalonkan diri sekali lagi untuk kepentingan rakyatnya dan yakin akan mengulangi kesuksesannya menang di putaran pertama seperti pada pemilu 2017 dengan dukungan dari partainya dan “Petani, pekerja, mahasiswa, intelektual dan akademisi dari seluruh kota.

Deklarasi itu datang sehari setelah dia menetapkan pemilihan presiden akan diadakan pada 19 Maret 2022, dengan masa kampanye 2-16 Maret 2022.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved