Berita Nasional
Daripada Anies Baswedan & Ganjar Pranowo, Lebih Baik Prabowo Subianto Jadi Presiden, Begini Kata LSI
Meski Pilpres 2024 masih cukup lama, namun gairah masyarakat untuk menentukan pilihannya, makin terlihat dari hari ke hari. Kini nama Prabowo disukai
Ini berdasarkan simulasi semi terbuka yang menampilkan 17 lambang partai dan boleh menyebutkan nama lain di Lampung.
"Di Provinsi Lampung, pada simulasi 17 lambang partai dan boleh menyebutkan nama lainnya, PDIP memperoleh 36,6 persen, disusul Gerindra 12,1 persen di urutan kedua," ucapnya.
Baca juga: Anies Baswedan Punya Peluang Kalahkan Prabowo di Pilpres 2024, Bagaimana dengan Ganjar Pranowo?
Di posisi berikutnya Golkar 10 persen, Demokrat 7,5 persen, PKB 5,9 persen, PKS 5,1 persen dan NasDem 4,4 persen, partai lain lebih rendah. Dan belum menjawab 13,1 persen.
"Hasil ini menunjukkan terjadi pergeseran peringkat elektabilitas dimana pada Pileg 2019, Golkar menjadi partai terbesar kedua di Lampung," ucap Djayadi.
Menurut Djayadi, kedisukaan dan tingkat keterpilihan partai banyak ditentukan oleh tokoh yang ada di partai tersebut.
Partai Gerindra, misalnya, tampaknya masih banyak dipengaruhi oleh ketokohan figur pendiri sekaligus ketua umumnya yakni Prabowo Subianto.
Yang juga berpengaruh adalah ketokohan di tingkat provinsi Lampung seperti Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang juga adalah anggota DPR RI dari Dapil Lampung 1.
Temuan menarik lainnya dari survei yang dirilis LSI adalah persepsi terhadap partai dan tingkat kedisukaan terhadap partai di kalangan masyarakat Lampung.
Tingkat kedisukaan PDIP bersaing ketat dengan tingkat kedisukaan pada Gerindra.
Baca juga: Pilpres 2024, Duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Dilirik Nasdem, Bakal Diusung?
Dalam skala atau skor kedisukaan 0-10, dimana makin mendekati angka 10 berarti makin tinggi kedisukaannya, skor untuk Gerindra adalah 6,269 bersaing dengan PDIP dengan skor 6,420.
"Ini berarti PDIP dan Gerindra adalah dua partai paling disukai masyarakat di Lampung," kata Djayadi.
Selain itu, LSI juga mengukur persepsi apakah partai menggambarkan masa lalu atau masa depan.
Dalam skala nol hingga sepuluh, dimana semakin mendekati sepuluh berarti makin menggambarkan masa depan, skor partai-partai adalah 6,132 untuk Gerindra, diikuti oleh Nasdem (5,991), PDIP (5,860), kemudian partai-partai lainnya.
"Ini menunjukkan bahwa, Gerindra dalam penilaian para pemilih adalah partai yang paling menggambarkan masa depan dibanding partai-partai lainnya."
"Persepsi dan kedisukaan ini juga memberikan pengaruh kepada peta elektoral partai-partai baik di tingkat DPR RI maupun di tingkat DPRD provinsi Lampung," kata Djayadi.
