Jaga Jarak Aman, PLN Himbau Peduli Bahaya Listrik

 
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - PT PLN (Persero) terus melakukan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan termasuk diantaranya bahaya listrik kepada pelanggan listrik untuk tingkatkan kewaspadaan dan keselamatan ketenagalistrikan khususnya saat musim hujan seperti saat ini.

Seperti halnya yang disampaikan Manager PLN UP3 Flores Bagian Timur, Saut P. Pandjaitan yang membawahi Wilayah kerja Kabupaten  Sikka, Flores Timur , Lembata, dan Adonara menyampaikan agar masyarakat senantiasa menjaga jarak aman terhadap jaringan listrik baik Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Jaringan Tegangan Menengah (JTM), gardu distribusi, tiang listrik dan lainnya untuk meminimalkan kecelakaan pada masyarakat umum yang diakibatkan oleh hubungan listrik dari jaringan PLN.

"Kami memohon partisipasi aktif dari seluruh masyarakat apabila terdapat kabel PLN yang menjuntai dan dapat membahayakan agar segera dilaporkan. Terlebih saat musim hujan, yang berpotensi banjir dan ada genangan, sangat kami anjurkan untuk tidak mendekati gardu distribusi, tiang listrik dan kabel-kabel milik PLN," ucap Saut P. Pandjaitan.

Langkah lain yang dilakukan oleh PLN untuk menjaga keandalan jaringan tersebut adalah kegiatan inspeksi yang dilakukan selama 24 jam. "Kalau ditemukan ada gangguan di lapangan langsung  di eksekusi. Jadi tindakan kami lebih ke prediktif preventif, menggiatkan edukasi kepada para pelajar sekolah, masyarakat umum baik secara edukasi langsung maupun melalui media sosial.

Saut menyampaikan bahwa Ia mengakui saat musim hujan salah satu kejadian yang berdampak pada gangguan jaringan adalah pohon tumbang. PLN akan terus menggiatkan edukasi keselamatan ketenagalistrikan dan aktif berkoordinasi dengan tokoh masyarakat serta aparat yang berwenang untuk turut terlibat dalam edukasi ini.

"Kami himbau dan mohon kerjasama serta partisipasinya kepada masyarakat untuk melaporkan potensi bahaya kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123 karena dengan peduli terhadap bahaya listrik, tidak saja menyelamatkan jiwa namun memberi kelancaran pasokan listrik bagi lingkungan sekitarnya," ucap Saut P. Pandjaitan. (*)