Berita Nasional

Ahok Bak Hilang Ditelan Bumi, Mantan Anak Buahnya pun Dicoret dari Daftar Sekda, Kok Bisa? Simak Ini

Sampai saat ini sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih menjadi bahan pergunjingan publik. Namanya disebut-sebut dalam setiap momen politik.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. Kini Ahok seakan hilang ditelah bumi, anak buahnya pun dicoret dari daftar Sekda Sumatera Utara. 

POS-KUPANG.COM - Sampai saat ini, sosok Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok masih menjadi bahan pergunjingan publik.

Namanya selalu disebut-sebut dalam setiap momen politik, karena terobosannya yang nyata, pro wong cilik dan memicu akselerasi pembangunan.

Lantaran sosoknya yang bersih dari pelbagai tindakan yang mencoreng itulah, sampai saat ini Presiden Jokowi selalu menyebut-nyebut namanya.

Namun belakangan ini, sosok Ahok jarang tampil dihadapan publik. Ahok bak hilang ditelan bumi, padahal tak sedikit orang yang merindukannya.

Dalam situasi dimana Ahok tak lagi muncul di layar kaca, tak tampil dihadapan awak media, tiba-tiba terbetik kabar tentang keberadaan anak-anak binaan Ahok

Hanya saja, kabar tersebut membuat Anda harus mengusap dada.

Pasalnya, sosok anak buah Ahok yang cerdas tersebut, tiba-tiba dicoret dari daftar para Calon Sekretaris Daerah (Sekda).

Baca juga: Babak Baru Kasus Anak Ahok dan Veronica Tan, Kuasa Hukum Nicholas Sean Singgung Berkas Ayu Thalia

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Komisaris Utama Pertamina.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Komisaris Utama Pertamina. (Tribunnews.com)

Padahal berdasarkan hasil fit and proper test, anak buah Ahok itu bertengger pada posisi teratas dengan capaian hasil yang amat mencengangkan.

Figur yang belakangan disebut-sebut sebagai salah satu orang dekat Ahok itu, adalah Lasro Marbun.

Dicoretnya Lastro Marbun dari Daftar Calon Sekda di Provinsi Sumatera Utara itu sempat viral di media sosial (medsos).

Pasalnya, nama sosok yang briliat tersebut tiba-tiba hilang dari daftar calon Sekda Sumatera Utara.

Apakah dicoretnya Lastro Marbun ada kaitannya dengan Ahok yang dinilai sebagai sosok yang kontroversial di mata publik?

Apakah pencoretan itu gegara orang yang punya wewenang tak suka dengan Ahok dan anak-anak binaannya?

Hingga saat ini belum ada jawaban yang rasional tentang pencoretan tersebut.

Namun terhadap hilangnya nama Lasro Marbun dari daftar Calon Sekda, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi angkat bicara.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan, dirinyalah yang mencoret nama Lasro Marbun dari daftar seleksi Sekda Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Selama ini, Lasro Marbun mengemban jabatan sebagai Kepala Inspektorat Pemprov Sumatera Utara (Sumut).

Baru-baru ini, Lasrto Marbun juga melamar menjadi Sekda Sumatera Utara sehingga mengikuti seleksi.

Baca juga: Ternyata Ini Pertimbangan Jokowi Hingga Lebih Pilih Bambang Ketimbang Ahok, Gegara Pernah Jadi Bos?

Namun di tengah jalan, nama Lasro Marbun tiba-tiba dicoret dari daftar calon Sekda.

Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan, Lasro Marbun merupakan kandidat terbaik berdasarkan hasil seleksi.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bicara terkait pencoretan nama anak buah Ahok dari daftar Calon Sekda Sumatera Utara.(KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI)
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bicara terkait pencoretan nama anak buah Ahok dari daftar Calon Sekda Sumatera Utara.(KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI) (Kompas.com)

"Perlu saya informasikan bahwa asesmen untuk menjadi Sekda, nomor 1, the best yang lulus itu, Pak Lasro ini," ujarnya.

"Tapi saya panggil beliau, saya tak mau main-main di belakang."

"Kepada Lasro Marbun saya bilang, 'saya minta maaf, Pak Lasro, Bapak tidak saya luluskan. Saya punya wewenang," kata Edy baru-baru ini sebagaimana dikutip dari TribunMedan.com.

Menurut Gubernur Edy Rahmayadi, dirinya mencoret Lasro dari seleksi Sekda Sumut karena dia masih membutuhkan tenaga Lasro di Inspektorat Sumut.

Terlebih lagi, dalam pencanangan zona integritas dan birokrasi Sumut bersih.

Baca juga: Politisi Gerindra Sindir Ahok Soal Pembangunan di Jakarta, Sebut Anies Baswedan Jauh Lebih Unggul

"Saya sampaikan kepada beliau agar saya tak berdosa kepada dia. Pasti cita-citanya ini adalah untuk menjadi Eselon I," katanya.

"Namun dengan segala macam dalih, terus terang, saya butuh dia, karena rancangan ini, grand desain ini saya butuh dia."

"Perkara kesejahteraan dia, kesejahteraan Pak Lasro Marbun, nanti kita doakan," ungkapnya. (*)

Berita Lain Terkait Ahok

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved