Berita Nasional

Politisi Gerindra Sindir Ahok Soal Pembangunan di Jakarta, Sebut Anies Baswedan Jauh Lebih Unggul

Bak berbalas pantun, itulah dinamika politik di Jakarta terkait pelaksanaan pembangunan di kota itu. Bila PDIP soroti Anies maka Gerindra soroti Ahok.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 

POS-KUPANG.COM - Bak berbalas pantun, itulah dinamika politik di Jakarta terkait pelaksanaan pembangunan di kota itu.

Bila sebelumnya, PDIP secara tajam menguliti kinerja Anies Bnaswedan membangun Jakarta, kini sorotan tajam itu datang dari Partai Gerindra.

Melalui kader terbaiknya, Mohamad Taufik, Partai Gerindra menyoroti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dalam sorotannya, Mohamad Taufik mengungkapkan pola pembangunan Ahok yang jauh berbeda dengan Gubernur Anies Baswedan.

Ahok yang kini menjadi Komisaris Pertamina itu dinilai tak pernah membangun fasilitas umum mentereng di Jakarta yang juga sebagai Ibu Kota Negara itu.

Jika saat ini Anies Baswedan membangun Jakarta International Stadium (JIS) dan disoroti PDIP, itu karena Ahok tak mampu melakukan itu pada masa kepemimpinannya.

Ironisnya, meski sejumlah item pembangunan oleh Anies Baswedan sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun sampai saat ini lembaga antirasua itu belum menunjukkan progres yang berarti dalam menangani kasus yang dilaporkan itu.

Baca juga: Bak Langit dan Bumi , Gaya Veronica Tan dan Ahok Saat Rayakan Wisuda Nicholas Sean Disorot

Walau begitu, terbetik kabar bahwa KPK memang terus melakukan penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan keuangan negara dalam kasus Formula E.

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus.

Ia menyebutkan, bahwa kasus dugaan korupsi Formula E merupakan kasus besar dan telah menyita perhatian publik.

Kasus itu mulai terlihat sejak adanya kejanggalan dari segi perencanaan pilihan lokasi yang awalnya di Taman Nasional Tugu Monas lalu dipindahkan ke Ancol.

"Juga dalam pelaksanannya terkait pengelolaan anggaran diduga terjadi dugaan korupsi. Entah siapa pelakunya," tegas Petrus.

Dikatakannya, saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved