Jambu Air
Manfaat Daun Jambu Biji Bagi Perempuan Obati Keputihan, Bagini Caranya
daun jambu biji yang juga sering dimanfaatkan sebagai obat, diketahui mengandung tanin, eugenol (minyak asiri), minyak lemak, damar, zat samak,
POS-KUPANG.COM - Tak hanya buahnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh tapi daun jambu biji juga berkhasiat untuk kesehatan.
Namun untuk menggunakan bahan alami ini tidak sembarangan karena ada cara dan dosis yang harus ditaati agar tidak berlebihan.
Mengapa jambu biji dan daunnya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia?
Jambu biji (Psidium guajava L.) mengandung berbagai zat gizi yang dapat digunakan sebagai obat. Menurut catatan Parimin S.P. dalam Jambu Biji: Budi Daya dan Ragam Pemanfaatannya (Penebar Swadaya, 2007), dalam tiap 100 gram jambu biji masak segar terdapat 0,9 g protein, 0,3 g lemak, 12,2 g karbohidrat, 14 mg kalsium, 28 mg fosfor, 1,1 mg besi, 25 SI vitamin A, 0,02 mg vitamin B1, 87 mg vitamin C, dan 86 g air, dengan total kalori sebanyak 49 kalori.
Baca juga: Cara Alami Memudarkan Bekas Operasi Caesar Dengan Lidah Buaya, Pilih Yang Seperti ini
Kandungan vitamin C jambu biji dua kali lipat jeruk manis yang hanya 49 mg per 100 g buah. Vitamin C itu terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan tebal. Kandungan vitamin C jambu biji memuncak saat menjelang matang.
Kandungan vitamin C pada jambu biji sanggup memenuhi kebutuhan harian anak berusia 13-20 tahun yang mencapai 80-100 mg per hari, atau kebutuhan vitamin C harian orang dewasa yang mencapai 70-75 mg per hari. Dengan demikian, sebutir jambu biji dengan berat 275 g per buah dapat mencukupi kebutuhan harian akan vitamin C pada tiga orang dewasa atau dua anak-anak.
Turunkan Kolesterol
Jambu biji juga kaya serat, khususnya pektin (serat larut air). Manfaat pektin antara lain menurunkan kolesterol dengan cara mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh serta membantu mengeluarkannya. Penelitian yang dilakukan Singh Medical Hospital and Research Center Morrabad, India, menunjukkan bahwa jambu biji dapat menurunkan kadar kolestreol total dan trigliserida darah serta tekanan darah pada penderita hipertensi.
Baca juga: 10 Manfaat Bagi Kesehatan Jika Konsumsi Air Rebusan Daun Jambu Air Termasuk Turunkan Kolesterol
Ada pun tanin yang menimbulkan rasa sepat pada jambu biji bermanfaat memperlancar sistem pencernaan dan sirkulasi darah, serta menyerang virus. Kalium yang terkandung pada buah ini berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat gizi ke sel tubuh, serta menurunkan kadar kolesterol total dan tekanan darah tinggi (hipertensi). Menurut penelitian, memakan jambu biji 0,5-1 kg/hari selama empat minggu, risiko terkena sakit jantung dapat berkurang hingga 16. persen.
Dalam jambu biji juga ditemukan likopen, yaitu zat karotenoid (pigmen penting dalam tanaman) yang memiliki aktivitas antioksidan, sehingga bermanfaat memberikan perlindungan pada tubuh dari serangan beberapa jenis kanker. Dalam jambu biji merah, kandungan likopen ini tersedia dalam jumlah melimpah.
Kemudian daun jambu biji yang juga sering dimanfaatkan sebagai obat, diketahui mengandung tanin, eugenol (minyak asiri), minyak lemak, damar, zat samak, triterpinoid, dan asam apfel. Biji jambu mengandung 14 persen minyak atsiri, 15 persen protein, dan 13 persen tepung.
Baca juga: Biji Jamblang Obati Berbagai Penyakit Diantaranya Diabetes, Kram Perut, Cara Mengolah Jadi Bubuk
Untuk catatan, jambu biji juga punya nama sebutan lain. Di antaranya glima breueh, glimeu beru, galiman, masiambu, biawas, jambu biawas, jambu batu (Sumatera); jambu klutuk, jambu krutuk, jhambu bhender, bayawas, tetokal, tokal (Jawa); jambu klutuk (Sunda); kojabas (Nusa Tenggara); kayawese (Maluku); fan shi liu gan (Cina).
Ragam Pemanfaatan
Menurut dokumentasi Parimin S.P. dan PDII–LIPI, di berbagai tempat, jambu biji lazim digunakan sebagai pengobatan dengan penyajian sebagai berikut:
1. Penguat jantung, membantu sistem pencernaan, dan antikanker